Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Terpopuler Nasional, Alasan Penjual Bakso Ludahi Mangkok dan Polda Metro Belum Terima Laporan soal Pembakaran Bendera PDIP

Alasan penjual bakso yang meludahi mangkok menjadi berita terpopuler di kanal Nasional Bisnis.com pada Jumat (26/6/2020).
Tukang bakso keliling/Ilustrasi-Metronews
Tukang bakso keliling/Ilustrasi-Metronews

1. Penjual Bakso Mengaku Ludahi Mangkok, Ini Alasannya


Kepolisan Sektor Kembangan, Jakarta Barat, memeriksa seorang pedagang bakso bernama Windra Suherman, 21 tahun, karena aksinya meludahi mangkok bakso yang akan disajikan kepada pelanggan.

Aksi tercela Windra viral di media sosial dan membuat masyarakat cemas sehingga polisi memanggil Windra untuk diperiksa.

Baca berita lengkapnya di sini.

2. Koalisi Golkar-Demokrat, Airlangga dan AHY Sepakat Usung 33 Calon di Pilkada


Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berhasil menyepakati koalisi di beberapa daerah pada Pilkada mendatang.

Airlangga mengungkapkan Partai Golkar dalam Pilkada ini memiliki 33 pasangan bersama dengan Partai Demokrat.

Baca berita lengkapnya di sini.

3. Anggaran Cair, Mahfud MD: Tidak Ada Alasan Tunda Pilkada


Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan anggaran Pilkada serentak tahun 2020 telah disalurkan kepada Komisi Pemilihan Umum Pusat.

Malahan, menurut Mahfud, KPU Provinsi Jawa Timur anggarannya telah dicairkan sejak Senin (22/6/2020) lalu.

Baca berita lengkapnya di sini.

4. Lega.. PKPU Duniatex Group Berakhir Damai


Duniatex Group akhirnya bisa bernafas lega usai Pengadilan Niaga Semarang telah mengesahkan perjanjian perdamaian (homologasi) dengan para kreditur dalam perkara restrukturisasi utang.

Corporate Secretary Duniatex Group Detri Hakim mengatakan penetapan homologasi oleh Majelis Hakim dilakukan berdasarkan rapat kreditur dengan agenda pemungutan suara (voting) yang dilakukan pada 23 Juni 2020.

Baca berita lengkapnya di sini.

5. Polda Metro Belum Terima Laporan Soal Pembakaran Bendera PDIP


Polda Metro Jaya belum menerima laporan terkait aksi pembakaran bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada saat demonstrasi massa di gedung DPR/MPR pada Rabu (24/6/2020).

"Saya sampaikan, belum ada laporan polisinya ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya, Jumat, (26/6/2020).

Baca berita lengkapnya di sini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ahmad Rifai
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper