Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri mencatat lebih dari 117.000 warga negara Indonesia di luar negeri yang kembali ke Tanah Air selama pandemi Covid-19. Arus balik WNI itu terjadi dalam empat bulan terakhir.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan sepanjang 18 Maret sampai 24 Juni 2020, lebih dari 117.852 WNI telah kembali ke rumah. Angka ini lebih banyak 3.265 atau 2,8 persen dibandingkan dengan data hingga pekan lalu.
"Sebanyak 84.918 WNI kembali dari Malaysia, naik 2 persen dari pekan lalu," kata Retno dalam konferensi pers, Jumat (25/6/2020).
Sementara itu, terdapat 24.542 anak buah kapal (ABK) WNI telah kembali dari 32 negara. Mereka kembali ke Indonesia melalui lima titik masuk di Jakarta dan Bali. Jumlah tersebut naik 1.245 dibanding pekan lalu atau naik 5,3 persen.
Terdapat 8.592 WNI sudah kembali ke Indonesia melalui repatriasi mandiri dari 51 negara, naik 4,1 persen dibanding pekan lalu atau bertambah 337 WNI. Jumlah ini termasuk tujuh WNI yang pulang dari Korea Selatan dan 1 WNI dari Yordania.
Retno mengungkapkan perwakilan Indonesia di luar negeri terus mengupayakan penyaluran bantuan bagi WNI yang tidak pulang karena masih melanjutkan studi atau bekerja.
Baca Juga
Hingga saat ini perwakilan RI di Malaysia telah mendistribusikan 306.194 paket sembako. Bantuan ini juga didukung oleh diaspora di Malaysia yang mendistribusikan bantuan sebanyak 109.168 paket sembako.
Dengan demikian, total ada 415.362 paket yang didistribusikan ke WNI di Malaysia. "Kita terus melanjutkan bantuan kepada WNI yang membutuhkan," kata Retno.
Sementara itu, total bantuan dari perwakilan mencapai 485.521 paket secara global.