Bisnis.com, JAKARTA - Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta hingga hari ini, Senin (22/6/2020) telah memulangkan 3.084 pasien positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh.
Perwira Penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan data pasien sembuh dan telah dipulangkan itu dihimpun sejak 23 Maret hingga hari ini.
“Sejak 23 Maret lalu, sudah ada 4.848 orang yang terdaftar dan menerima perawatan di RSD Wisma Atlet,” kata Aris melalui keterangan tertulis yang diterima Bisnis.
Dari jumlah itu, dia menerangkan, tercatat secara akumulatif tiga orang meninggal dunia sejak pertengahan Maret lalu. “Sementara itu, hari ini RSD Wisma Atlet merawat sebanyak 656 pasien rawat inap, ada 637 orang yang dinyatakan positif,” jelasnya.
Dia menuturkan terdapat delapan pasien yang telah dinyatakan sembuh pada hari ini. Sementara itu, dia menuturkan, saat ini pihaknya sedang merawat dua pasien dalam pengawasan atau PDP.
“Saat ini kami tidak sedang memantau Orang Dalam Pemantauan atau ODP karena nihil,” ujarnya.
Baca Juga
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan Provinsi DKI Jakarta mengalami peningkatan kasus baru Covid-19 tertinggi pada hari ini, Minggu (21/6/2020).
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto membeberkan Provinsi DKI Jakarta ditemukan adanya 142 kasus baru virus corona penyebab Covid-19. Kendati demikian, dia mengatakan, penambahan kasus itu dibarengi dengan tingkat kesembuhan yang tinggi yakni 233 orang.
“Dari pemeriksaan [hari ini] ini konfirmasi positif Covid-19 yang kita dapatkan sebanyak 862 orang. Sehingga totalnya 45.891 orang. Kita lihat distribusinya, maka jumlah penambahan kasus tertinggi di Jakarta,” kata Yuri saat memberi keterangan pers di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, pada Minggu (21/6/2020).
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa belum ada indikator yang bisa memaksa Jakarta mundur dari masa transisi ke era pembatasan ketat lagi atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Hal ini diungkap Anies saat meninjau penerapan protokol kesehatan sekaligus pembukaan kembali operasional mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan bersama Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Selasa (16/6/2020).
"Sejauh ini, evaluasi selama satu minggu terakhir, 10 hari terakhir, indikator itu tidak nampak. Artinya kita sekarang bisa berkata bahwa selama satu minggu ini, tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan kita akan kembali ke PSBB," ujar Anies.