Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Malaysia Mulai Izinkan Penjemput dan Tamu Masuk Bandara KLIA

Mulai Jumat (19/6/2020) selain calon penumpang, pengantar dan tamu diizinkan memasuki terminal Bandara Internasional Kuala Lumpur
Check-in counters KL International Airport. Mulai Jumat (19/6/2020) selain caloon penumpang, pengantar dan tamu diizinkan memasuki terminal Bandara Internasional Kuala Lumpur/klia2info-Ilustrasi
Check-in counters KL International Airport. Mulai Jumat (19/6/2020) selain caloon penumpang, pengantar dan tamu diizinkan memasuki terminal Bandara Internasional Kuala Lumpur/klia2info-Ilustrasi

Bisnis.com, KUALA LUMPUR - Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, sejak Jumat (19/6/2020) tidak lagi menjadi wilayah terlarang.

Kementerian Transportasi Malaysia (MOT) telah menyampaikan informasi kepada pengelola bandar udara Malaysia Airports Holdings Bhd (MAHB) untuk mengizinkan penjemput dan tamu memasuki gedung terminal Bandara KLIA.

MAHB dalam pernyataannya di Putrajaya, Sabtu, mengatakan izin tersebut diberlakukan mulai Jumat 19 Juni 2020.

Sebelumnya selama Perintah Kawalan Pergerakan (MCO) dalam rangka membendung Covid-19 hanya penumpang dengan dokumen perjalanan yang sah diizinkan masuk ke dalam terminal.

Mereka menyatakan pengecualian terbaru ini sejalan dengan pelonggaran pembatasan bertahap dalam perjalanan udara untuk Malaysia.

Di antara relaksasi lainnya termasuk pengaturan jarak sosial di pintu keberangkatan untuk memfasilitasi proses keberangkatan secara tepat waktu.

Pengecualian ini diberikan setelah pemeriksaan menyeluruh terhadap semua tindakan keselamatan yang diterapkan di bandara terkait Covid-19.

Langkah-langkah keamanan saat ini dianggap memuaskan tidak hanya dalam mencegah penyebaran penyakit tetapi juga dalam menjaga kesejahteraan semua tamu dan masyarakat bandara.

"Dengan relaksasi dalam pembatasan perjalanan udara baru-baru ini dan lalu lintas penumpang yang lebih tinggi kami telah mempersiapkan upaya untuk melindungi komunitas bandara dan perjalanan publik," kata MAHB.

MAHB menyatakan upaya-upaya ini dilakukan bekerja sama dengan semua lembaga pemerintah yang beroperasi di bandara, mitra maskapai, dan agen.

Sebagian besar bisnis di bandara juga telah melanjutkan operasinya untuk memenuhi kebutuhan para tamu bandara.

Selain wajib menggunakan masker, pengunjung akan menjalani pemeriksaan suhu tubuh menggunakan pemindai termal canggih.

Pihak bandara tetap menyediakan penanda jarak sosial untuk memandu tamu bandara dan menempatkan hand sanitizer.

Pihak bandara juga menyediakan teknologi pengenalan wajah, penggunaan skrining keamanan tanpa kontak di pos pemeriksaan, dan pemasangan penjaga bersin antimikroba di konter layanan.

Operator makanan dan minuman (F&B) juga mendorong penggunaan pembayaran tanpa kontak melalui berbagai layanan pembayaran elektronik yang tersedia di outlet.

Sementara itu, pelacakan kontak yang merupakan komponen penting dalam mencegah penyebaran penyakit ini juga diwajibkan di semua gerai melalui aplikasi pelacakan kontak yang sudah disetujui.

Terminal bandara secara teratur disanitasi dan didesinfeksi menggunakan berbagai metode seperti fumigasi kabut kering dengan bahan kimia berbasis air yang membunuh 99 persen mikroorganisme dan micro-mist blower yang membentuk lapisan tipis untuk melindungi permukaan dari mikroorganisme yang tidak diinginkan.

Petugas kepatuhan keselamatan berpatroli di terminal sedangkan pesan keselamatan di layar digital akan mengingatkan tamu bandara untuk terus mempraktikkan tindakan yang aman.

"Kami juga ingin menyarankan semua penumpang yang berangkat untuk tiba setidaknya tiga jam sebelum penerbangan mereka untuk menghindari ketidaknyamanan sehubungan dengan normal baru dalam perjalanan udara," kata pihak MAHB.

Beberapa waktu lalu sejumlah media yang akan melakukan liputan pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal tidak diizinkan masuk bandara oleh petugas Polisi Diraja Malaysia (PDRM).

Media diizinkan masuk setelah petugas dari Garuda Indonesia mengajukan izin langsung ke PDRM di tempat penjagaan KLIA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper