Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Jadi Anggota Dewan ECOSOC, Begini Respons Pemerintah

Pemilihan anggota ECOSOC ini diselenggarakan di markas besar PBB di New York, USA, pada tanggal 17 Juni 2020 waktu setempat.
Fadjroel Rahman seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2019)/Bisnis-Amanda Kusumawardhani
Fadjroel Rahman seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2019)/Bisnis-Amanda Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia dikukuhkan sebagai anggota dewan ekonomi dan sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB (Economic and Social Council/ECOSOC) periode 2021-2023.

Juru Bicara Presiden M. Fadjroel Rachman menjelaskan pemilihan anggota ECOSOC ini diselenggarakan di markas besar PBB di New York, USA, pada tanggal 17 Juni 2020 waktu setempat.

Dia menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia sangat bersyukur dan sangat menghargai kepercayaan dan kehormatan baru bagi Republik Indonesia di dunia internasional dengan keanggotaan itu.

“Dengan demikian, dunia internasional melalui lembaga internasional PBB secara terhormat sudah menempatkan Indonesia dalam Dewan Keamanan PBB (2019-2020), Dewan HAM PBB (2020-2022), dan Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (2021-2023),” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (18/6/2020).

Fadjroel melanjutkan bahwa pemerintah mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Kementerian Luar Negeri di bawah pimpinan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi beserta jajarannya. Pemerintah, jelasnya, juga mengapresiasi dukungan kolaboratif Kabinet Indonesia Maju dalam pelaksanaan diplomasi Indonesia, serta seluruh masyarakat Indonesia.

Menurutnya, kepercayaan lembaga internasional dan dunia internasional ini semakin mengukuhkan prinsip pemerintah Indonesia di dalam pembukaan konsitusi UUD 1945 yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Mengutip Antara, Indonesia memperoleh 186 suara dari total 190 suara. Selain Indonesia, Jepang (185 suara) dan Kepulauan Solomon (187 suara) juga terpilih mewakili Kelompok Asia-Pasifik. Sebagai anggota ECOSOC, Indonesia berkomitmen untuk terus berpartisipasi aktif dalam mendorong upaya pencapaian Agenda Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) 2030.

Indonesia juga akan terus berupaya meningkatkan peran dalam pembahasan isu-isu strategis terutama pada Badan-Badan Khusus di bawah ECOSOC di antaranya FAO, WHO, IMO, ICAO, dan IAEA.

Adapun, ECOSOC merupakan salah satu dari enam badan utama PBB yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan bidang ekonomi dan sosial. Saat ini ECOSOC terdiri dari 54 negara anggota yang dipilih setiap tahun untuk masa tugas 3 tahun secara tumpang tindih.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper