Bisnis.com, JAKARTA – Provinsi Jawa Tengah mencatatkan pertambahan angka kematian tertinggi akibat Covid-19 pada Senin (15/6/2020) yaitu mencapai 17 kasus kematian.
Berdasarkan laporan harian yang dirilis Gugus Tugas Covid-19, penambahan angka kematian di kematian akibat Covid-19 secara nasional mencapai 64 jiwa sehingga totalnya menjadi 15.123 orang.
Dengan adanya penambahan 17 kasus kematian di Jateng, maka total kasus kematian akibat Covid-19 di provinsi tersebut mencapai 121 kasus.
Penambahan angka kematian Jawa Tengah berada di atas provinsi Jawa Timur yang pada hari ini berjumlah 16 jiwa.
Ini pertama kalinya angka kematian akibat Covid-19 di Jawa Tengah berada di puncak sejak sepekan terakhir.
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 selama dalam periode 8 Juni – 13 Juni 2020, angka kematian di Jawa Tengah hampir setiap hari nol. Hanya pada 9 Juni 2020 Jawa Tengah mencatatkan kasus kematian sebanyak 5 orang.
Kendati pada hari ini mencatatkan angka kematian tertinggi, tetapi kenaikan jumlah kasus positif Covid-19 di Jawa Tengah berada di urutan ketiga, di bawah DKI Jakarta dengan 142 kasus dan Jawa Timur dengan 270 kasus baru.
Adapun pada hari ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia mencapai 1.017 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 39.294 kasus.
"Kalau dilihat kasus ini tidak merata di seluruh Indonesia. Peningkatan [kasus positif] tertinggi ada di Jawa Timur," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Senin (15/6/2020).
Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah 592 orang, sehinga totalnya menjadi 15.123 orang. Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 64 orang, menjadi 2.198 orang.