Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akibat Covid-19, Portofolio Perusahaan Pemilik Lahan di Soho, Inggris Anjlok

Fokus bisnis Shafteesbury pada restoran dan toko kecil di distrik Soho merupakan salah satu sumber utama ekonomi Inggris pada masa krisis sektor ritel beberapa waktu lalu. Usaha-usaha dibawah Shaftesbury tetap mampu menarik jutaan pengunjung ditengah naiknya popularitas belanja secara online.
Kawasan Soho, London sepi akibat kebijakan lockdown yang mengunci pergerakan masyarakat ke luar rumah./Bloomberg.
Kawasan Soho, London sepi akibat kebijakan lockdown yang mengunci pergerakan masyarakat ke luar rumah./Bloomberg.

Bisnis.com, JAKARTA – Shaftesbury Plc., perusahaan investasi real estat yang memiliki sebagian besar distrik Soho di London, Inggris melaporkan penurunan nilai portofolio senilai lebih dari US$300 juta.

Berdasarkan laporan dari Bloomberg pada Rabu (10/6/2020),Shaftesbury Plc melaporkan penurunan nilai investasi sebesar 300 juta Poundsterling atau US$383 juta. Penurunan ini disebabkan oleh pandemi virus corona yang membuat banyak pertokoan dan restoran di distrik tersebut terpaksa ditutup.

Sejumlah properti yang dimiliki perusahaan di wilayah Chinatown, Soho, dan Covent Garden mengalami penurunan kunjungan karena pembatasan perjalanan lintas negara dan imbauan kepada masyarakat dari pemerintah Inggris untuk tetap tinggal di rumah.

Perusahaan juga melaporan nilai portofolio investasi terkoreksi 7,9 persen dalam enam bulan hingga Maret 2020 menjadi 3,5 miliar Poundsterling. Laporan perusahaan mengatakan, sekitar 38 persen dari investasi perusahaan ini berupa restoran, bar, dan kafe-kafe di salah satu distrik tujuan turis di Inggris tersebut.

“Kebijakan-kebijakan yang diambil untuk menghadapi pandemi virus corona memiliki dampak material terhadap pola hidup dan perdagangan. Hal ini mempengaruhi para penyewa, prospek bisnis, serta kinerja keuangan perusahaan dalam jangka waktu dekat,” jelas Chief Executive Officer Shaftesbury Brian Bickell dalam keterangan resminya.

Fokus bisnis Shafteesbury pada restoran dan toko kecil di distrik Soho merupakan salah satu sumber utama ekonomi Inggris pada masa krisis sektor ritel beberapa waktu lalu. Usaha-usaha dibawah Shaftesbury tetap mampu menarik jutaan pengunjung ditengah naiknya popularitas belanja secara online.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper