Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Riset Harvard: Covid-19 Sudah Menyebar di Wuhan Sejak Agustus 2019

Klaim itu terungkap dari sebuah riset dari Harvard Medical School yang menggunakan gambar satelit beresolusi tinggi dan data mesin pencari.
Seorang pasien Covid-19 diizinkan pulang dari Rumah Sakit Leishenshan (Gunung Dewa Petir) di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Kamis (4/4/2020). Rumah sakit itu menutup area bangsal umum terakhirnya pada Kamis (9/4/2020)./Antara/Xinhua
Seorang pasien Covid-19 diizinkan pulang dari Rumah Sakit Leishenshan (Gunung Dewa Petir) di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Kamis (4/4/2020). Rumah sakit itu menutup area bangsal umum terakhirnya pada Kamis (9/4/2020)./Antara/Xinhua

Bisnis.com, JAKARTA - Covid-19 diperkirakan telah menyebar di China sejak Agustus 2019. Klaim itu terungkap dari sebuah riset dari Harvard Medical School.

Dilansir dari Channel News Asia, Selasa (9/6/2020), penelitian itu menggunakan gambar satelit beresolusi tinggi terhadap halaman parkir rumah sakit di Wuhan dan juga data mesin pencari terkait batuk dan diare pada akhir 2019.

"Meningkatnya lalu lintas rumah sakit dan data pencarian di Wuhan mendahului awal pandemi SARS-CoV-2 pada Desember 2019," seperti dikutip dari riset.

Meskipun belum dapat dikonfirmasi apakah peningkatan volume secara langsung terkait dengan virus baru, penulis meyakini riset ini mendukung karya terbaru lainnya yang menunjukkan bahwa kemunculan terjadi sebelum identifikasi di pasar makanan laut Huanan.

Penelitian itu juga mengungkapkan bahwa temuan ini menguatkan hipotesis bahwa virus muncul secara alami di China selatan dan sudah beredar pada saat klaster infeksi pertama terjadi di Wuhan.

"Pada Agustus kami mengidentifikasi adanya peningkatan unik pada pencarian [kata kunci] diare yang tidak muncul pada musim flu sebelumnya atau tercermin pada pencarian [kata kunci] batuk," seperti ditulis dalam penelitian.

The Guardian melaporkan, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying menolak untuk mengomentari hal ini lantaran belum membaca hasil studinya.

“Saya rasa ini tidak masuk akal, bahkan betul-betul tidak masuk akal dengan menggambarkan kesimpulan berdasarkan pengamatan superfisial seperti volume lalu lintas."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Sumber : Channel News Asia
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper