Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasien Terakhir Sembuh, Selandia Baru Bebas Virus Corona

Selandia Baru mengumumkan pada Senin bahwa pasien Covid-19 terakhir telah berhasil pulih.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern/Reuters/Yiming Woo
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern/Reuters/Yiming Woo

Bisnis.com, JAKARTA – Selandia Baru berhasil bebas dari virus Corona setelah melaporkan nol kasus aktif Covid-19 untuk pertama kalinya sejak pandemi mencapai negara tersebut.

Dilansir dari Bloomberg, Selandia Baru mengumumkan pada Senin bahwa pasien Covid-19 terakhir telah berhasil pulih. Ini menjadikan negara kepulauan tersebut sebagai salah satu dari sedikit negara di dunia yang telah berhasil memberantas virus Corona dan yang pertama di antara negara-negara dengan kasus infeksi cukup besar.

Hanya segelintir negara yang dapat mengklaim berhasil membasmi pandemi ini dan sebagian besar merupakan negara kepulauan yang hanya memiliki sedikit kasus infeksi.

Perkembangan ini terjadi hanya beberapa jam sebelum Perdana Menteri Jacinda Ardern diharapkan mengumumkan pencabutan semua pembatasan yang tersisa pada orang dan bisnis, selain kontrol perbatasan ketat untuk mencegah virus masuk, dan membuka jalan bagi dimulainya kembali kehidupan normal.

Selandia Baru mengupayakan strategi eliminasi eksplisit daripada sekadar berupaya menekan penularan virus dengan memberlakukan salah satu pembatasan paling ketat di dunia dan meminta semua orang untuk tinggal di rumah dan hanya mengizinkan layanan penting untuk beroperasi.

Meskipun kebijakan ini hampir pasti memicu resesi yang mendalam, pemerintah mengatakan hilangnya virus akan memungkinkan ekonomi pulih lebih cepat dibandingkan kebanyakan negara lain.

Namun demikian, dibutuhkan pendekatan yang hati-hati terhadap tonggak eliminasi. Definisi eliminasi Kementerian Kesehatan adalah 28 hari dari tidak ada kasus baru setelah orang terakhir yang tertular virus berhasil sembuh. Berarti, kondisi ini mungkin akan dicapai pada 15 Juni.

Lockdown selama tujuh pekan berakhir pada 14 Mei dan kabinet hari ini akan memutuskan apakah akan menurunkan tingkat siaga negara menjadi 1, yang akan menghapus batasan terakhir yang tersisa, termasuk pedoman social-distancing. Ardern dijadwalkan mengadakan konferensi pers pada pukul 15.00 waktu setempat di Wellington, Selandia Baru.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper