Bisnis.com, JAKARTA - Di masa pandemi Covid-19, pendidikan jarak jauh (PJJ) memiliki nilai yang luar biasa, karena hal tersebut menjadi salah satu solusi pembelajaran di tengah-tengah wabah saat ini.
Memasuki era new normal, Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko mengungkapkan jika Presiden Joko Widodo telah mencanangkan lima rencana untuk Indonesia maju.
“Pertama adalah pembangunan sumber daya manusia, kedua mempercepat dan melanjutkan pembangunan infrastruktur, ketiga memangkas hambatan investasi, keempat melanjutkan reformasi birokrasi, dan kelima memastikan APBN yang fokus dan tepat sasaran” jelas Moeldoko melalui diskusi webinar Nasional PJJ pada Rabu (3/6/2020).
PJJ telah menjadi role model baru pembelajaran di masa pandemi Covid-19 ini. Berdasarkan data UNESCO, sejak 18 Maret 2020 ada 191 negara dengan 1.576.021.818 siswa yang melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Melalui SDM yang unggul Presiden mengharapkan pendidikan karakter yang kuat untuk meningkatkan investasi dan inovasi sekaligus selain itu pemberdayaan teknologi juga di perlukan sebagai alat pemerataan. Baik daerah terpencil ataupun kota besar mendapatkan kesempatan dan dukungan yang sama untuk pembelajaran.
“Pemerintah sebagai pengampu kebijakan, dan sivitas akademika ditantang untuk dapat mereformulasi proses belajar mengajar selama masa pandemi dan pasca pandemi” ujar Moeldoko.
PJJ telah menjadi role model baru pembelajaran di masa pandemi Covid-19 ini. Berdasarkan data UNESCO, sejak 18 Maret 2020 ada 191 negara dengan 1.576.021.818 siswa yang melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).