Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bat Woman, Ahli Virus Wuhan: Covid-19 Baru Ujung Gunung Es

Ahli virus asal Wuhan menilai Covid-19 yang tengah mengancam jiwa manusia saat ini masih ujung gunung es yang harus segera direspons penelitian lebih lanjut dengan kerja sama internasional
Sampel swab yang akan diuji untuk virus corona di sebuah rumah sakit di Wuhan, China, Sabtu (14/3/2020)./Bloomberg
Sampel swab yang akan diuji untuk virus corona di sebuah rumah sakit di Wuhan, China, Sabtu (14/3/2020)./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Ahli virus asal Wuhan Shi Zhengli menilai Covid-19 yang tengah mengancam jiwa manusia saat ini masih ujung gunung es yang harus segera direspons penelitian lebih lanjut dengan kerja sama internasional

Wanita ahli virus, yang dikenal dengan sebutan Bat Woman alias wanita kelelawar lantaran pekerjaannya meneliti virus Corona pada kelelawar ini, mengatakan dalam wawancara dengan televisi pemerintah China bahwa virus yang saat ini terdeteksi adalah ujung gunung es. Untuk itu, kerja sama internasional diperlukan untuk melawan epidemi ini.

Deputi Direktur Institut Virologi Wuhan ini mengatakan penelitian virus membutuhkan transparansi dari ilmuwan dan pemerintah. Dia sangat menyayangkan bahwa sains telah dipolitisasi.

“Jika kita ingin menjauhkan manusia dari penderitaan wabah ke depannya, kita harus lebih jauh mempelajari virus yang dibawa oleh hewan liar dan memberikan peringatan. Kalau tidak ada yang ingin mempelajarinya, mungkin akan ada wabah lainnya,” tutur Shi kepada CGTN dikutip dari Bloomberg, Senin (25/5/2020).

Wawancara ini dilakukan bertepatan dengan Kongres Masyarakat Nasional, sebuah acara tahunan yang diikuti oleh pemimpin di Beijing. Acara tahun ini dilakukan seiring dengan memburuknya hubungan antara China dan AS terkait dengan saling tuduh tentang asal muasal virus antara kedua negara.

Presiden Donald Trump dan Menteri Luar Negeri Michael Pompeo mengatakan bahwa Covid-29 berasal dari kesalahan yang terjadi di laboratorium di Wuhan.

Namun, China membantah hal tersebut. Shi mengatakan bahwa karakter genetik virus dari hewan yang sedang dia kerjakan tidak cocok dengan Covid-19 yang saat ini menyerang manusia.

Di kanal sosial medianya, dia bahkan bersumpah bahwa pandemi tersebut tidak ada hubungannya dengan laboratoriumnya. Dalam wawancara lain dengan CGTN selama akhir pekan, Direktur Institut Virologi Wuhan Wang Yanyi, mengatakan gagasan bahwa virus yang diinfeksi dari laboratorium murni sebuah rekayasa.

Berikut video lain Bat Woman asal Lab Wuhan ini, seperti diunggah channel Gulf News di Youtube:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper