Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah kasus pasien sembuh dari Covid-19 hingga Senin (25/5/2020) pukul 12.00 WIB bertambah 240 orang. Dengan demikian akumulasi pasien sembuh mencapai 5.642 orang.
Hingga hari ini jumlah laboratorium RT-PCR Aktif mencapai 87, adapun laboratorium TCM Aktif sebanyak 40 lab. Sedangkan jumlah laboratorium jejaring tercatat sebanyak 152, terdiri atas 101 lab RT-PCR dan 51 lab TCM.
Jumlah spesimen yang diperiksa per hari ini mencapai 4.741 terdiri atas 4.560 spesimen yang diperiksa menggunakan RT-PCR dan 181 spesimen diperiksa melalui tes cepat molekuler (TCM).
Secara kumulatif jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 256.946, terbagi atas 254.426 spesimen yang diperiksa menggunakan RT-PCR, dan 2.520 spesimen diperiksa melalui TCM.
Jumlah orang yang diperiksa tercatat sebanyak 183.192 terbagi atas 181.192 orang diperiksa melalui RT-PCR dan 1.625 orang melalui TCM.
Dari pemeriksaan diperoleh hasil positif per hari ini sebanyak 479 orang, berdasarkan pemeriksaan RT-PCR untuk 433 orang dan TCM untuk 46 orang.
Baca Juga
Dengan demikian hasil positif secara kumulatif mencapai 22.750 orang. Adapun perinciannya, hasil positif berdasarkan RT-PCR terhadap 22.325 orang, dan TCM terhadap 425 orang.
Sementar itu, hasil negatif mencapai 2.849 orang, yang terdiri dari berdasarkan pemeriksaan RT-PCR terhadap 2.777 orang dan TCM terhadap 72 orang.
Sehingga hasil negatif kumulatif berjumlah 160.442 orang, berdasarkan hasil pemeriksaan RT-PCR terhadap 159.242 orang, dan TCM terhadap 1.200 orang.
Pada hari ini angka possitive rate, yakni jumlah hasil positif berbanding jumlah kasus yang diperiksa spesimennya, tercatat sebesar 12 persen.
Adapun jumlah ODP yang masih dipantau sebanyak 49.361 orang, PDP yang masih diawasi 12.342 orang.
Sementara itu konfirmasi Covid-19 mencapai 22.750 orang, kasus sembuh 5.642 orang, dan kasus meninggal 1.391 orang.
Penyebaran tersebut sudah merata di 34 provinsi di Indonesia, dengan tambahan 1 kabupaten/kota terdampak sehingga keseluruhannya menjadi 405 kabupaten/kota yang terdampak Covid-19.
Demikian disampaikan Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dari Graha BNPB, Senin (25/5/2020).