Bisnis.com, JAKARTA - Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berjanji akan terus memimpin perang global melawan pandemi Covid-19, meski Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan memotong pendanaan dan keluar dari organisasi itu.
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengeluarkan pernyataan itu untuk membela organisasi dunia yang berada di bawah naungan PBB tersebut.
Amerika Serikat mengaku kecewa dengan cara penanganan wabah Covid-19 oleh WHO selain tidak independen.
Tedros mengatakan pihaknya akan terus memberikan kepemimpinan strategis untuk mengordinasikan respons global terhadap pandemi tersebut seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Rabu (20/5/2020).
Beberapa jam setelah Trump menyampaikan ancamannya untuk keluar dari WHO, Amerika Serikat menyetujui resolusi untuk mengevaluasi kinerja WHO dalam merespons pandemi Covid-19. Resolusi itu akan diadopsi tanpa pemungutan suara.
Sebelumnya, seperti dikutip BBC.com, Trump menyebut WHO sebagai "boneka China"
Baca Juga
Dalam suratnya kepada Tedros, Trump menuding WHO "kurang independen dari China" pada tahap "yang mengkhawatirkan".
Trump menuduh lembaga itu "secara konsisten mengabaikan" apa yang dia sebut sebagai "berbagai laporan kredibel" bahwa virus corona menyebar di Wuhan pada awal Desember atau bahkan sebelumnya.
Menurutnya, WHO "memberikan kami banyak nasihat yang sangat buruk, nasihat jelek" dan "sangat salah dan selalu berpihak kepada China".
Trump, yang bakal menghadapi pemilihan presiden tahun ini, juga dikritik atas penanganan pandemi Covid-19 di AS.
Dia beberapa kali menuding China yang dituduhnya menutupi terjadinya wabah dan menuding WHO tidak meminta pertanggungjawaban negara itu.