Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BOS WHO: Tanpa AS, WHO Tetap Jalan Pimpin Penanganan Covid-19  

Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berjanji akan terus memimpin perang global melawan pandemi Covid-19, meski Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan memotong  pendanaan dan keluar dari organisasi itu.
Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers COVID-19 di Jenewa, Swiss, Senin (2/3/2020)./Bloomberg-Stefan Wermuth
Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers COVID-19 di Jenewa, Swiss, Senin (2/3/2020)./Bloomberg-Stefan Wermuth

Bisnis.com, JAKARTA - Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berjanji akan terus memimpin perang global melawan pandemi Covid-19, meski Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan memotong  pendanaan dan keluar dari organisasi itu.

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengeluarkan pernyataan itu untuk  membela organisasi dunia yang berada di bawah naungan PBB tersebut.

Amerika Serikat mengaku kecewa dengan cara penanganan wabah Covid-19 oleh WHO selain tidak independen.

Tedros mengatakan pihaknya akan terus memberikan kepemimpinan strategis untuk mengordinasikan respons global terhadap pandemi tersebut seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Rabu (20/5/2020).

Beberapa jam setelah Trump menyampaikan ancamannya untuk keluar dari WHO, Amerika Serikat menyetujui resolusi untuk mengevaluasi kinerja WHO dalam merespons pandemi Covid-19. Resolusi itu akan diadopsi tanpa pemungutan suara.

Sebelumnya, seperti dikutip BBC.com, Trump menyebut WHO sebagai "boneka China" 

Dalam suratnya kepada Tedros, Trump menuding WHO "kurang independen dari China" pada tahap "yang mengkhawatirkan".

Trump menuduh lembaga itu "secara konsisten mengabaikan" apa yang dia sebut sebagai "berbagai laporan kredibel" bahwa virus corona menyebar di Wuhan pada awal Desember atau bahkan sebelumnya.

Menurutnya, WHO "memberikan kami banyak nasihat yang sangat buruk, nasihat jelek" dan "sangat salah dan selalu berpihak kepada China".

Trump, yang bakal menghadapi pemilihan presiden tahun ini, juga dikritik atas penanganan pandemi Covid-19 di AS.

Dia beberapa kali menuding China yang dituduhnya menutupi terjadinya wabah dan menuding WHO tidak meminta pertanggungjawaban negara itu.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper