Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejagung Bentuk Tim Khusus Selidiki Dugaan Suap Eks JAMPidsus Kejagung

Kejaksaan Agung telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki perkara dugaan tindak pidana suap mantan Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus Adi Toegarisman sebesar Rp7 miliar.
Logo Kejaksaan RI di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta./Bisnis-Samdysara Saragih
Logo Kejaksaan RI di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta./Bisnis-Samdysara Saragih

Bisnis.com, JAKARTA - Kejaksaan Agung telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki perkara dugaan tindak pidana suap mantan Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus Adi Toegarisman sebesar Rp7 miliar.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Hari Setiyono mengemukakan bahwa perkara dugaan tindak pidana suap itu terungkap setelah asisten pribadi eks Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yaitu Miftahul Ulum memberi kesaksian di pengadilan bahwa ada dugaan tindak pidana suap terhadap Adi Toegarisman sebesar Rp7 miliar agar kasus dugaan tindak pidana korupsi di KONI dan Kemenpora tidak dilanjutkan penyidikannya.

"Sudah, kami sudah membentuk tim khusus untuk menyelidiki pernyataan itu ya, memang terkait kasus KONI kan katanya," tuturnya, Selasa (19/5/2020).

Sebelumnya, Miftahul Ulum menyebut anggota BPK Achsanul Qosasi dan Adi Toegarisman diduga telah menerima suap dalam sidang lanjutan kasus dugaan suap hibah KONI dengan terdakwa Imam Nahrawi di Pengadilan Tipikor.

Pada persidangan tersebut Ulum mengemukakan bahwa Achsanul Qosasi menerima Rp3 miliar dan Adi Toegarisman menerima Rp7 miliar.

Menurut Ulum, tujuan uang tersebut diberikan yaitu agar Kejagung tidak memanggil dan melanjutkan kasus KONI di Kejagung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper