Bisnis.com, JAKARTA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan perubahan terkait penyampaian update data kasus orang dalam pemantauan terkait virus Corona atau Covid-19 dan data pasien dalam pengawasan.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa mulai hari ini, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yang disampaikan ialah yang masih dalam proses pemantauan dan belum terfkonfirmasi hasil pemeriksaannya.
Begitu pula untuk data pasien dalam pengawasan (PDP). Data yang disampaikan ke publik setiap hari ialah jumlah pasien yang masih dalam proses pengawasan di hari itu dan belum terkonfirmasi hasil pemeriksaannya.
“Kami memperbarui update data kasus ODP. Kami hanya melaporkan kasus ODP seluruh Indonesia yang sedang dipantau hari ini,” kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin (18/5/2020).
Yuri menyebutkan bahwa jumlah ODP pada Senin (18/5/2020) mencapai 45.047 orang, sedangkan jumlah PDP yang masih diawasi per hari ini adalah 11.422 orang.
“[Data] Ini yang harus kita perhatikan bersama-sama. Oleh karena itu, sekali lagi mari kita sekarang mengawali kehidupan dengan norma-norma normal yang baru,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yuri mengungkapkan jumlah spesimen terkait Covid-19 yang telah diperiksa mencapai 190.660 spesimen yang berasal dari 143.035 orang.
Dari jumlah tersebut, yang terkonfirmasi positif melalui pemeriksaan real time PCR mencapai 17.764 orang, sedangkan melalui TCM ialah 246 orang. Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi mencapai 18.010 orang.
Adapun, hasil negatif mencapai 125.025 orang dengan perincian 124.698 orang diketahui dari hasil real time PCR, dan 327 orang dari pemeriksaan TCM.
Sementara itu, untuk kasus meninggal ada penambahan 43 orang. Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada 1.191 orang yang meninggal akibat virus SARS-CoV-2 di Indonesia.
Di sisi lain, ada 195 pasien yang dinyatakan sembuh, sehingga totalnya ada 4.324 pasien yang telah sembuh dari Covid-19.