Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas kesehatan Italia mencatat terdapat 153 kematian akibat virus corona sepanjang 24 jam terakhir hingga Sabtu (16/5/2020) tengah malam WIB, 39 di antaranya di Lombardy, dengan jumlah kasus aktif terus menurun.
Lockdown telah mulai dikurangi di Negeri Semenanjung itu setelah menjalani secara ketat karantina wilayah selama berpekann-pekan.
Statistik pada Sabtu menunjukkan ada 153 kematian selama 24 jam terakhir, 39 di antaranya berpusat di hotspot Lombardy.
Angka 39 adalah jumlah kematian harian terendah di wilayah Lombardy selama 2 bulan. Dari total 31.763 kematian di Italia akibat Cobid-19, sebanyak 15.450 atau 48,64 persennya terjadi di Lombardy.
Sebanyak 875 orang lainnya pada sabtu dinyatakan positif, 399 di antaranya di Lombardy, tetapi 2.605 di seluruh negeri diinformasikan bahwa mereka telah pulih sepenuhnya.
Terdapat 775 pasien yang tersisa dalam perawatan intensif, menurun 33 orang, dengan 392 keluar dari rumah sakit sehingga tersisa 10.400, dan 59.012 orang menjalani dalam isolasi mandiri dengan hanya gejala ringan (menurun 1.458 orang).
Baca Juga
Hasil tes juga menjanjikan, karena hanya 1,3 persen dari mereka yang diperiksa terbukti memiliki virus corona, turun sebanyak 875 kasus di antara mereka yang melakukan tes swab sebanyak 69.179 orang.