Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Blak-Blakan Mantan Atlet Bulu Tangkis Taufik Hidayat Jadi Kurir di Kasus Suap Eks Menpora Imam Nahrawi

Mantan atlet bulu tangkis Indonesia Taufik Hidayat membeberkan maraknya praktik korupsi yang terjadi di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) saat dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) periode 2016-2017.
Mantan atlet bulu tangkis Indonesia Taufik Hidayat dimintai keterangan di gedung KPK./Antara
Mantan atlet bulu tangkis Indonesia Taufik Hidayat dimintai keterangan di gedung KPK./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan atlet bulu tangkis Indonesia Taufik Hidayat membeberkan maraknya praktik korupsi yang terjadi di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) saat dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) periode 2016-2017.

“Asli gue kapok. Tadinya gue mau belajar karena mertua gue di pemerintahan. Gue akhirnya coba yang tadi awalnya di organisasi olah raga yakni bulu tangkis sendiri akhirnya masuk ke pemerintahan,” kata Taufik saat menjadi tamu podcast Deddy Corbuzier yang tayang pada Senin (11/5/2020).

Tapi ternyata, menurut Taufik, apa yang dipikirkannya tidak sejalan dengan realitas di pemerintahan.

“Kiamat kalau bisa dibiliang. Kasarannya gue berpikir siapa pun menterinya akan sama saja. Itu harus setengah gedung yang dibongkar karena tikusnya banyak,” bebernya.

Taufik Hidayat menjadi saksi dalam kasus dugaan korupsi dengan terdakwa mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

Dia mengaku menjadi kurir penerima uang untuk Imam.

"Gue disuruh ngantar barang ke Pak Imam. Kirain buat bantuan, mungkin ucapan terima kasih. Gue kan gak tahu. Gue gak berpikir buat sogokan," kata Taufik.

Taufik merupakan Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) periode 2016-2017. Dia menjadi saksi untuk terdakwa Imam Nahrawi dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu, 6 Mei 2020.

Imam Nahrawi didakwa menerima suap sebesar Rp11,5 miliar dan gratifikasi Rp8,648 miliar dari sejumlah pejabat Kemenpora dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Dalam podcast Deddy Corbuzier itu, Taufik mengakui juga banyak yang tidak menyukainya, karena sikapnya yang tidak gampang kompromi.

Sikap inilah, kata Taufik, yang membuat dia dijebak, sehingga tersangkut kasus korupsi yang menyeret Menpora Imam Nahrawi itu.

Ia sendiri akhirnya memutuskan keluar dari pemerintahan.

"Gue kapok," ujarnya.

"Di PBSI pun sama takut kalau gue di situ, gimanapun caranya gue dimatiin," kata dia.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper