Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Social Distancing Baru ala Pemerintah Denmark

Pemerintah Denmark mengumumkan aturan social distancing baru, Senin (11/5/2020) ini. Bila sebelumnya warga diharuskan menjaga jarak aman 2 meter (3 kaki), saat ini jarak tersebut dipangkas jadi 1 meter (1,5 kaki).
Bendera Denmark/pixabay
Bendera Denmark/pixabay

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Denmark mengumumkan aturan social distancing baru, Senin (11/5/2020) ini. Bila sebelumnya warga diharuskan menjaga jarak aman 2 meter (3 kaki), saat ini jarak tersebut dipangkas jadi 1 meter (1,5 kaki).

"Yang terpenting dari penekanan persebaran infeksi Covid-19 adalah orang-orang tetap mengisolasi diri di rumah maupun rumah sakit. Lalu, agar tetap higienis jangan sampai menutup batuk dengan lengan atau menyentuh wajah dengan tangan," ujar anggota Dewan Kesehatan Nasional Søren Brostrøm seperti diwartakan Bloomberg.

Per hari ini pemerintah juga telah memulai fase kedua peringanan lockdown, dengan pembukaan kembali sejumlah pertokoan. 

Bila kondisi terus membaik, pemerintah mewacanakan pekan depan bioskop dan restoran bakal dibuka lagi. Kemudian, mereka menargetkan tempat-tempat rekreasi seperti museum dan taman bermain bisa beroperasi lagi pada Juni 2020.

Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengatakan peringanan ini tidak lepas dari kondisi persebaran virus di Denmark yang sudah membaik. Masih menurut Frederiksen, kondisi ini tidak lepas dari keberanian pemerintahannya menerapkan pembatasan sosial sejak dini.

Saat ini jumlah kasus positif corona terkonfirmasi di Denmark berada di angka 10.429, tapi 8.217 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Total korban jiwa di negara tersebut berada di angka 529.

Adapun secara global, pandemi Covid-19 telah merenggut 282.000 lebih nyawa. Menurut data Johns Hopkins University total kasus sudah melampaui 4,1 juta dan 1,4 juta di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ropesta Sitorus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper