Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Denmark Bebaskan Sektor Ritel dari Lockdown pada 11 Mei

Denmark siap membuka sebagian besar aktivitas perekonomiannya pada 11 Mei setelah menilai bahwa ancaman yang ditimbulkan oleh wabah penyakit virus corona (Covid-19) tidak lagi cukup serius untuk menyebabkan bisnis tutup.
Renat Sofie Andriani
Renat Sofie Andriani - Bisnis.com 08 Mei 2020  |  15:36 WIB
Denmark Bebaskan Sektor Ritel dari Lockdown pada 11 Mei
Bendera Denmark - pixabay

Bisnis.com, JAKARTA – Denmark siap membuka sebagian besar aktivitas perekonomiannya pada 11 Mei setelah menilai bahwa ancaman yang ditimbulkan oleh wabah penyakit virus corona (Covid-19) tidak lagi cukup serius untuk menyebabkan bisnis tutup.

Dalam pernyataannya, Perdana Menteri Mette Frederiksen mengatakan keputusan untuk memberlakukan langkah-langkah pembatasan sejak dini memainkan peran penting dalam memungkinkan aktivitas perekonomian Denmark dapat mulai kembali berjalan normal.

“Kita bertindak cepat dan efisien dalam menutup kegiatan masyarakat. Itu sebabnya kita bisa mulai membuka kembali,” tutur Frederiksen dalam konferensi pers yang disiarkan dari kediamannya di utara Kopenhagen, dilansir dari Bloomberg, Jumat (8/5/2020).

Seluruh sektor ritel di Denmark akan diizinkan untuk melanjutkan bisnis normalnya pada 11 Mei. Kafe, restoran, dan sebagian sekolah untuk anak-anak akan dibuka pada pekan berikutnya.

Pengumuman ini diumumkan ketika negara tetangganya, Norwegia, juga menyatakan akan membuka semua sekolah pada tanggal yang sama. “Kita sekarang berada di titik yang baik,” tambah Frederiksen.

Dengan kehidupan yang perlahan-lahan kembali ke keadaan sebelum krisis Covid-19, Frederiksen mengatakan parlemen Denmark tengah mencari cara untuk melepaskan sekitar 400 miliar kroner (US$60 miliar) dalam langkah-langkah dukungan yang diloloskan sejak Maret.

Denmark hampir mengalami lockdown total pada pertengahan Maret. Pada Kamis (7/5/2020), negara berpopulasi 5,5 juta jiwa ini telah mencatat 514 korban jiwa akibat Covid-19.

Menurut Frederiksen, jika terlihat tanda-tanda lonjakan baru infeksi virus corona maka langkah-langkah pembatasan segera diberlakukan kembali.

Sementara itu, jaga jarak sosial (social distancing) akan tetap diterapkan meskipun pemerintah mengatakan bahwa batas pada banyaknya orang yang dapat berkumpul dalam perkumpulan akan ditingkatkan menjadi 30-50 orang bulan depan, dari hanya 10 orang saat ini.

Bioskop, museum dan taman hiburan juga akan dibuka mulai 8 Juni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

denmark covid-19

Sumber : Bloomberg

Editor : Ropesta Sitorus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top