Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri telah menyiapkan sejumlah titik penurunan penumpang (debarkasi) untuk warga negara Indonesia yang baru kembali dari luar negeri.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan untuk mengantisipasi warga negara Indonesia (WNI) yang kembali melalui jalur udara, pemerintah telah menyiapkan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang dan Bandara Ngurah Rai, Bali.
Adapun, bagi WNI yang kembali melalui jalur laut, titik debarkasi yang disiapkan ialah pelabuhan Benoa, Bali dan Pelabuhan Tanjung Priok.
“Untuk WNI yang pulang melalui jalur laut dari Malaysia, melalui Batam dan Tanjung Balai Karimun,” kata Menlu Retno seusai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Senin (11/5/2020).
Untuk WNI dari Malaysia melalui jalur darat, maka pintu masuk ke Tanah Air melalui Entikong, Aruk, dan Badau di Kalimantan Barat.
“Itu entry points yang dipergunakan untuk yang akan kembali dari Malaysia, karena karakteristik berbeda, maka ada beberapa titik yang disiapkan,” ujar Retno.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri mencatat jumlah WNI dari luar negeri yang sudah kembali ke Indonesia sampai dengan Minggu (10/5/2020) jumlahnya mencapai 72.966 orang.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan puluhan ribu WNI yang telah kembali ke Tanah Air sebagian besar melalui jalur laut yaitu mencapai 65 persen. Kemudian, yang kembali melalui jalur darat mencapai 20 persen, dan jalur udara 15 persen.
Selain itu, Retno mengungkapkan hingga Minggu (10/5/2020), jumlah anak buah kapal (ABK) WNI yang telah kembali ke Indonesia jumlahnya mencapai 14.244 orang.
Dia memprediksi ke depannya masih akan ada sejumlah WNI yang kembali ke Indonesia. Untuk mengantisipasi risiko penyebaran Covid-19 dari WNI yang baru datang dari luar negeri, pemberlakuan protokol kesehatan telah diberlakukan secara seragam di semua pintu masuk Indonesia baik di bandara, pelabuhan dan darat.
“Mengenai protokol ini sudah diatur dalam surat edaran Menteri Kesehatan dan bapak Presiden menyampaikan berkali-kali arahan agar protokol kesehatan diberlakukan secara disiplin, ketat, dan seragam di semua pintu masuk,” ungkapnya.