Bisnis.com, JAKARTA - Wali Kota Johannesburg Geoff Makhubo mengatakan pandemi Covid-19 membuat tingkat kelaparan di kotanya meningkat pesat. Makubho bahka menyebut saat ini warga Johannesburg yang butuh bantuan makanan berkisar 1 juta orang.
"Seiring semakin banyak orang kena PHK, insiden kemiskinan dan krisis makanan akan terus naik," ujar Makhubo seperti dilansir Bloomberg, Jumat (8/5/2020).
Bahkan sebelum wabah corona sampai ke Johannesburg, ancaman kelaparan di Johannesburg sudah mulai tampak. Survei pemerintah 2 bulan lalu menyebutkan ada 45 persen warga Johannesburg terancam kemiskinan, dan 20 persen di antaranya punya masalah utama berupa kekurangan pangan.
"Bila gelombang PHK besar-besaran benar-benar tiba, aku rasa Johannesburg akan terkena pukulan paling keras. Karena orang-orang di kota lain yang kesulitan akan pindah ke sini dan berpikir ada peluang. Itu justru akan membebani," imbuh Makhubo.
Ketertarikan warga pinggiran pindah ke Johannesburg tak lepas dari iming-iming bantuan sosial yang ditawarkan pemerintah setempat pada April lalu. Namun, dengan kondisi penduduk kian membludak, Makhubo mengatakan saat ini pihaknya sedang meninjau ulang apakah bantuan dengan nominal total 800 juta rand itu bakal jadi disalurkan dalam bentuk bantuan tunai.
Saat ini jumlah kasus corona di Afrika Selatan memang relatif rendah, yakni 8.232 kasus dengan 3.153 orang di antaranya dinyatakan sembuh. Namun, tetap saja angka ini merupakan yang terbanyak di Benua Afrika.
Adapun, jumlah korban meninggal akibat corona di Afrika Selatan berada di angka 161 jiwa.
