1. Pelarian Ferdian Paleka Berakhir di Tol Jakarta-Merak
Ferdian Paleka, Youtuber yang membuat prank sembako berisi sampah dan batu untuk transpuan akhirnya ditangkap polisi.
Dia ditangkap oleh Polrestabes Bandung di Jalan Tol Tangerang-Merak pada Jumat, (8/5/2020) dinihari.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Kabar Pelonggaran PSBB Mulai 1 Juni Ternyata Masih Kajian
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan rencana pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) belum final. Salinan presentasi yang kadung viral merupakan kajian internal.
Deputi Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan kajian tersebut merupakan salah satu alternatif tahapan penyelesaian wabah virus corona (Covid-19) yang dibahas dalam acara yang digelar oleh Persatuan Insinyur Indonesia.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Update Corona 8 Mei: Kasus Positif 13.112 Orang, Sembuh 2.494 Orang, Meninggal 943 Orang
Pemerintah mencatat adanya penambahan kasus baru pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia, sebanyak 336 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 13.112 kasus.
Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan data tersebut diperoleh hingga siang ini, Jumat (8/5/2020).
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Pemerintah Klaim Pertumbuhan Kasus Positif Covid-19 Tak Ekstrem
Pemerintah menilai angka kasus baru virus corona atau Covid-19 di Indonesia mengalami tren penurunan dan tidak seekstrem yang diprediksikan. Pada saat yang sama, angka kesembuhan virus tersebut juga meningkat.
Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam Keterangan Pers Bersama dengan Menteri Sosial, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, di Kantor Presiden, Jumat (8/5/2020).
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Jokowi Minta Warga Berdamai dengan Covid-19, Ini Penjelasan Istana
Istana Kepresidenan menjelaskan pengertian ‘berdamai dengan Covid-19’ yang disampaikan Presiden Joko Widodo kemarin, Kamis (7/5/2020). Pernyataan itu sempat menjadi perbincangan di media sosial.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan bahwa pernyataan Presiden tersebut mengartikan bahwa Covid-19 sejatinya bukan malah menjadikan masyarakat tidak produktif.
Baca berita lengkapnya di sini.