Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laboratorium Tes Cepat Molekular di RSD Covid-19 Mulai Beroperasi

Dengan begitu, pemeriksaan spesimen akan semakin masif karena tidak hanya mengandalkan metode real time PCR.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (19/3/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (19/3/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah telah mengoperasikan satu laboratorium berbasis tes cepat molekular untuk memeriksa antigen di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet. Dengan begitu, pemeriksaan spesimen akan semakin masif karena tidak hanya mengandalkan metode real time PCR.

Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa pengiriman sebagian spesimen untuk operasional lebih dari 15 mesin serupa di laboratorium yang tersebar di Indonesia telah dilakukan.

"Sebagian cartridge untuk memeriksa sudah di jalan dan sebagian lain sudah diterima dan sudah mulai dilaksanakan pemeriksaan," ujarnya dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat (8/5/2020).  

Walhasil mulai saat ini pemeriksaan spesimen dilakukan dengan dua metode yakni real time PCR dan tes cepat molekular.

Adapun perincian spesimen yang diperiksa hingga 8 Mei 2020 adalah sebanyak 143.453 spesimen diperiksa dengan real time PCR dan 328 spesimen dengan tes cepat molekuler. Total seluruh spesimen itu diambil dari 103.361 orang.

Hasilnya, kasus positif real time PCR sebanyak 13.026 orang dan tes cepat molekular 86 orang. Sedangkan kasus negatif dengan metode real time PCR mencapai 90.151 orang dan tes cepat molekular 98 orang.

Yuri juga menyampaikan bahwa jumlah orang dalam pengawasan (ODP) adalah 244.480 orang dan pasien dalam pantauan (PDP) sebanyak 29.087 orang. "Kita akan percepat pemeriksaannya dengan dua metode yang saya sebutkan tadi di atas," katanya.

Secara akumulasi, jumlah kasus positif Covid-19 pada 8 Mei 2020 mencapai 13.112 orang, dan kasus sembuh 2.494 orang, kasus meninggal 943 orang.

Untuk kasus baru pasien positif virus Corona di Indonesia, terdapat penambahan sebanyak 336 orang sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 13.112 kasus. 

Di sisi lain, ada 113 pasien yang dinyatakan sembuh. Dengan begitu, total ada 2.494 pasien yang telah sembuh.

Selain itu, ada penambahan kasus meninggal sebanyak 13 orang. Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada 943 orang yang meninggal akibat virus SARS-CoV-2 di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper