Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dijanjikan Asuransi Rp150 Juta, ABK Indonesia Diduga Dieksploitasi di Kapal China

Sejumlah anak buah kapal (ABK) yang mengaku mengalami eksploitasi selama bekerja di Kapal penangkapan ilegal milik China diiming-imingi asuransi sebesar US$10 ribu atau setara dengan Rp150 Juta.
BERITA TRENDING DI KOREA YANG BAKAL BIKIN ORANG INDONESIA NGAMUK!
BERITA TRENDING DI KOREA YANG BAKAL BIKIN ORANG INDONESIA NGAMUK!

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah anak buah kapal (ABK) yang mengaku mengalami eksploitasi selama bekerja di Kapal penangkapan ilegal milik China diiming-imingi asuransi sebesar US$10 ribu atau setara dengan Rp150 Juta.

Dugaan itu berdasar pada surat pernyataan yang beredar di tangkapan layar Televisi Munhwa Broadcasting Corporation (MBC) Korea Selatan.

“Untuk itu akan diasuransikan terlebih dahulu sebelum berangkat ke luar negeri dengan uang pertanggungan 10 ribu US Dollar yang akan diserahkan ke ahli waris saya,” mengutip dari petikan surat pernyataan ABK yang dilansir MBC.

Dengan membuat surat persetujuan itu, di dalam surat tersebut, dijelaskan sudah ada persetujuan kedua orangtua. Lantas, menurut surat itu, seorang ABK tidak dapat membawa masalah ke kepolisian atau hukum Indonesia.

Para ABK Indonesia mengaku mengalami eksploitasi selama bekerja di kapal penangkap ikan milik China.

Setelah bekerja selama 13 bulan sejumlah ABK Indonesia hanya dibayar dengan pesangon sekitar US$120 atau setara dengan angka Rp1,7 juta.

Kendati demikian, berdasarkan pengakuaan seoarang ABK yang selamat, dirinya mesti bekerja hingga 30 jam dan hanya diselingi waktu 6 jam untuk istirahat.

“Saya kadang-kadang bekerja berdiri selama 30 jam, diselingi waktu 6 jam untuk isitirahat,” kata dia mengutip dari MBC News, Rabu (7/5/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper