Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Tolak Pakai Masker, Ini Alasannya

Selepas menjalani karantina di Gedung Putih, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tetap enggan menggunakan masker.
Presiden AS Donald Trump berjalan ke Air Force One ketika ia meninggalkan Washington untuk melakukan perjalanan ke KTT G20 di Osaka, Jepang dari Pangkalan Bersama Andrews, Maryland, AS, 26 Juni 2019./Reuters
Presiden AS Donald Trump berjalan ke Air Force One ketika ia meninggalkan Washington untuk melakukan perjalanan ke KTT G20 di Osaka, Jepang dari Pangkalan Bersama Andrews, Maryland, AS, 26 Juni 2019./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Selepas menjalani karantina di Gedung Putih, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tetap enggan menggunakan masker.

Dalam kunjungan ke pabrik Honeywell yang membuat respirator N95 untuk pekerja kesehatan pada Selasa (5/5/2020), Trump terlihat hanya mengenakan kacamata keselamatan tanpa melindungi wajahnya dengan masker.

Padahal, pabrik tersebut jelas-jelas memiliki petunjuk pedoman keselamatan yang mengarahkan para karyawan untuk mengenakan masker setiap saat.

Selain itu, seorang pejabat Gedung Putih mengatakan kepada wartawan bahwa meskipun tidak diharuskan memakai masker, setiap pejabat pemerintah harus melakukan segala bentuk tindak pencegahan virus corona (Covid-19).

Sejak Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS pada 3 April merekomendasikan agar masyarakat Amerika mengenakan masker di muka umum, Trump malah mengesampingkannya.

Menurut Trump, masker tidak praktis, tidak berguna, dan di bawah martabat para pemimpin dunia bebas.

Ia mengatakan tidak bisa membayangkan dirinya bertemu dengan "presiden, perdana menteri, diktator, raja, ratu" sambil mengenakan masker, kendati perjalanan diplomatik telah dibatasi karena pandemi Covid-19.

Wakil Presiden Mike Pence juga sempat berlaku demikian. Namun, setelah menerima kritik karena tidak memakai masker saat berkunjung ke fasilitas Mayo Clinic pekan lalu, Pence mengenakannya di pabrik General Motors.

“Saya pikir itu tidak perlu, tetapi seharusnya saya mengenakan masker di Mayo Clinic,” ucap Pence menyesal.

Baik Trump maupun Pence diketahui telah berulang kali menjalani tes virus corona.

Bahkan sebelum perjalanan Trump ke Arizona pada Selasa, para pakar kesehatan masyarakat mengatakan bahwa komentar Trump telah merusak pesan yang disampaikan Gedung Putih tentang menggunakan masker wajah.

Dr. K. "Vish" Viswanath, seorang dosen komunikasi kesehatan di Harvard T.H. Chan School of Public Health, mengatakan siapapun akan memberi perhatian ketika tindak-tanduk seorang pemimpin bertentangan dengan rekomendasi mereka sendiri.

"Paling tidak, itu membingungkan orang-orang. Yang terburuk bahkan mungkin mencetuskan pertanyaan apakah aturan ini berlaku untuk mereka atau jika pesan yang disampaikan benar-benar penting,” terangnya, dilansir dari Bloomberg.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper