Bisnis.com, JAKARTA – Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un masih belum terlihat di depan publik, ketika mulai banyak isu dan spekulasi tentang apa yang terjadi dengan diktator tersebut. Kim Jong-un terkahir kali terlihat di depan umum pada 11 April pada sebuah pertemuan, lebih dari 2 minggu lalu.
Di tengah ketidakpastian ini, pejabat pemerintah Korea Selatan telah mengumumkan bahwa mereka mengetahui keberadaan Kim Jong-un di tengah desas-desus bahwa pemimpin itu sedang dalam kondisi kritis akibat operasi.
“Pemerintah [Korea Selatan] mengetahui lokasi Kim Jong-un,” kata Kim Yeon-chul, Menteri Unifikasi Korea Selatan seperti dikutip Express, Rabu (29/4).
Namun demikian, menteri itu tidak memberikan penjelasan lebih lanjut tentang apa status dan kondisi dari pemimpin Korea Utara. Kim Yeon-chul mengisyaratkan bahwa pemimpin tersebut mungkin sedang menghindari wabah virus corona.
Dia menambahkan Korea Utara tidak memiliki jumlah kasus pasti mengenai pandemi Covid-19, tetapi negara itu telah mengambil langkah tes untuk mencegah wabah, yang berarti ketidakhadiran Kim Jong-un dalam upacara Day of the Sun.
Nama Kim Jong-un telah menjadi pusat perhatian banyak media massa, tetapi tidak ada foto terbaru dari pemimpin itu yang menimbulkan kecurigaan tentang kondisinya. Surat kabar harian Korea Utara Rodong Sinmun biasanya secara rutin menerbitkan foto kegiatan sehari-hari dari pemimpinnya.
Rumor tentang absennya pemimpin negara otoriter itu juga menarik perhatian negara adidaya Amerika Serikat, yang dilaporkan telah mengirimkan lima pesawat pengintai untuk memantau kondisi di negara tersebut.
Empat pesawat akan mencoba mencegat pesan tentang pemimpin tertinggi dan kesehatannya, sementara satu pesawat lainnya akan mengawasi daratan dan memantau pergerakan pasukan yang tidak biasa.
Amerika Serikat juga telah mengirim pesawat Northrop Grumman E-8 Joint STARS, yang digunakan untuk mengumpulkan citra dan melacak geraka di darat.
Selain itu, surat kabar Chosun Ilbo juga melaporkan bahwaKorea Selatan telah mengerahkan pesawat pengintai di atas negara tetangganya itu. Kendati pemerintah pusat bersikeras bahwa Kim Jong-un masih hidup dan sehat.
