Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Narasi Sains Perlu Digunakan Dalam Pemberitaan Covid-19

Data yang didapatkan jurnalis harus didasarkan pada sains. Namun, jurnalis masih menemukan beberapa kendala dalam liputan sains.
Data yang didapatkan jurnalis harus didasarkan pada sains. Namun, jurnalis masih menemukan beberapa kendala dalam liputan sains./Ilustrasi-Istimewa
Data yang didapatkan jurnalis harus didasarkan pada sains. Namun, jurnalis masih menemukan beberapa kendala dalam liputan sains./Ilustrasi-Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Sekjen Society Of Indonesian Science Journalist, SISJ, Dewi Safitri mengungkapkan data yang didapatkan jurnalis harus didasarkan pada sains. Namun, jurnalis masih menemukan beberapa kendala dalam liputan sains.

“Dari sisi internal, kemampuan jurnalis kurang memadai apalagi dalam hal kemampuan finansial atau kapital media. Dari sisi eksternal, jaringan saintis belum mapan dan angka pembaca yang relatif kecil serta isu sains lokal kurang menarik” jelas Dewi Safitri dalam webinar, Selasa (28/4/2020).

Terkait kerja jurnalis dalam menulis berita pandemi Covid-19, Dewi menegaskan bahwa liputan sains harus berjalan terus,

“Kita harus mencari minimal data pembanding. Alternatif pembanding ini, mana data yang bisa memberikan kejelasan.” ujar Dewi.

Saat ini jurnalis juga menemukan beberapa problem dalam liputan pandemi Covid-19, seperti data otoritas tidak terpecaya, hoax dan sains abal-abal. Selain itu media juga harus menghadapi tuduhan menyebarkan panik dan ketakutan.

Untuk itu, ujar Dewi, di tengah pemberitaan pandemi Covid-19 yang masif, diperlukan ketepatan data.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Devi Sri Mulyani
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper