Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masyarakat Australia Bersiap untuk Bersosialisasi Kembali

Paling tidak, pada akhir pekan ini, pemerintah kota New South Wales, melonggarkan pembatasan sosial. Ada sejumlah syarat yang memungkinkan mereka dapat beraktifitas di luar rumah dan berkumpul kembali.
Suasana di depan Opera House, Sydney, di tengah lockdown, Senin (23/3/2020)/ Bloomberg- Brendon Thorne
Suasana di depan Opera House, Sydney, di tengah lockdown, Senin (23/3/2020)/ Bloomberg- Brendon Thorne

Australia telah bersiap untuk bersosialisasi lagi setelah mereka dikarantina akibat pandemi virus Corona (Covid-19) selama lima minggu terakhir. Begitu kabar menggembirakan yang tengah didengungkan oleh warga Australia di hari-hari terakhir ini.

Seperti yang dialami oleh Shaimaa Khalil, wartawan BBC yang tinggal di Australia. Pagi ini, Shaimaa menerima pesan di telepon genggamnya. "Buka puasa di tempat kami Sabtu nanti?" begitu pesan dari teman Shaimaa, seperti dikutip dari BBC.

Pada awalnya, Shaimaa tak mengerti maksud sang kawan itu, mengingat Australia tengah menerapkan pembatasan sosial. Namun, ia langsung sadar bahwa pemerintah negara bagian New South Wales mengumumkan pelonggaran pembatasan berjarak.

Mulai Jumat nanti, setiap rumah tangga akan diizinkan dua pengunjung dewasa dengan anak-anak. Dengan penurunan signifikan dalam kasus-kasus baru di sini, para pejabat mengatakan aturan telah dilonggarkan karena alasan kesehatan mental dan sosial.

Kondisi seperti ini, sebelumnya tak mungkin terjadi. Biasanya, di minggu-minggu awal Ramadan, banyak orang berkumpul untuk merayakannya bersama. Namun, akibat wabah Corona, kebiasaan itu kini menghilang.

Kini, dengan pelonggaran tadi, Shaimaa kini memiliki sejumlah rencana pada akhir pekan mendatang--sebuah aktivitas yang tak mungkin mereka lakukan dalam lima minggu terakhir.

"Semuanya sangat mengasyikkan. Saya harap saya masih ingat sopan santun meja saya!" ucap Shaimma. Jadi, apakah masyarakat Australia kini tengah bersiap untuk bersosialisasi lagi?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Andya Dhyaksa
Editor : Andya Dhyaksa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper