Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ravio Patra Ditangkap Bersama Seorang WNA, Mengaku WA-nya Diretas

Polri mengungkapkan pegiat kebijakan publik Ravio Patra telah diamankan bersama WNA berinisial RS di wilayah Menteng Jakarta Pusat.
Ravio Patra/Linkedin
Ravio Patra/Linkedin

Bisnis.com,  JAKARTA - Polri mengungkapkan pegiat kebijakan publik Ravio Patra telah diamankan bersama WNA berinisial RS di wilayah Menteng Jakarta Pusat.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengemukakan bahwa keduanya ditangkap setelah adanya laporan dari pelapor berinisial DR. DR kata Argo, mengaku telah mendapatkan pesan broadcast lewat aplikasi pesan instan Whatsapp mengenai ajakan untuk melakukan penjarahan.
 
"Polda Metro Jaya telah menagamankan RP dan seorang WNA berinisial RS terkait ajakan untuk melakukan penjarahan," tuturnya, Jumat (24/4/2020).
 
Menurutnya, berdasarkan pengakuan sementara Ravio Patra, aplikasi Whatsapp miliknya diretas oleh seseorang, kemudian peretas menyebarkan pesan ajakan penjarahan. 
 
Argo menegaskan bahwa keterangan Ravio Patra tersebut akan ditindaklanjuti dengan melibatkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk menelusuri jejak digital Ravio Patra.
 
"Polda Metro Jaya telah mengirimkan barang bukti ke Labfor untuk mengetahui jejak digitalnya," kata Argo.
WA Diretas

Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto, dalam siaran persnya, Kamis (23/4/2020) Damar menceritakan kronologi yang menimpa Ravio.

Dia mengatakan, awalnya, pada 22 April 2020 pukul 14.00, Ravio melaporkan bahwa akun WhatsApp (WA) miliknya diretas. Menurutnya, Ravio menceritakan bahwa ketika dia mencoba menghidupkan WA, muncul tulisan sebagai berikut "You've registered your number on another phone".

Damar melanjutkan, ketika Ravio melakukan pengecekan ke pesan inbox SMS, muncul permintaan pengiriman One Time Password (OTP).

“Peristiwa ini saya minta segera dilaporkan ke Whatsapp, dan akhirnya oleh Head of Security Whatsapp dikatakan memang terbukti ada pembobolan,” ujarnya, Kamis (23/4/2020).

Damar menyebutkan, pelaku pembobolan menemukan cara mengakali nomor mereka untuk bisa mengambil alih Whatsapp yang sebelumnya didaftarkan dengan nomor Ravio.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper