1. Nomor WhatsApp Kasubbid Penmas Polda Sumut Diretas, Ini Modus Pelaku
Peretasan ternyata tak hanya terjadi pada masyarakat sipil. Anggota Polri pun bisa menjadi korban.
Kassubid Penmas Polda Sumatera Utara AKBP MP Nainggolan adalah salah satu korban peretasan. Pelaku, berdasar laporan sejumlah orang kepada Nainggolan, meminta uang melalui nomor WhatsApp Nainggolan.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Apple Bakal Jual Mac Dengan Prosesor Buatan Sendiri
Apple Inc, sedang menyiapkan strategi barunya dalam penjulan produk Mac. Perusahaan asal Amerika Serikat itu, bakal menyematkan prosesor buatan sendiri di produk-produk Macnya,
Adapun, mulai 2021, Apole menargetkan diri untuk menjual Mac dengan prosesor buatan sendiri yang dikembangkan berdasarkan chip yang saat ini digunakan di iPhone dan iPad.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Penerbangan Dalam dan Luar Negeri Disetop, Saham Garuda Indonesia (GIAA) Langsung Oleng
Pergerakan saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. langsung menuju ke zona merah pada pembukaan perdagangan, Jumat (24/4/2020), menyusul keputusan Kementerian Perhubungan untuk mulai memberlakukan larangan penerbangan hingga 1 Juni 2020.
Berdasarkan pantauan Bisnis, laju Garuda Indonesia langsung terkoreksi 2 poin ke level Rp177 pada sesi pembukaan, Jumat (24/4/2020). Maskapai pelat merah berkode saham GIAA itu lanjut menyusur ke zona merah dengan koreksi 10 poin atau 5,59 persen ke level Rp169 hingga pikul 09:15 WIB.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Jokowi Diminta Bubarkan Staf Khusus Milenial, Berapa Gaji dan Apa Pekerjaan Mereka?
Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi menilai langkah mundur CEO Ruangguru Adamas Belva Devara seharusnya diikuti oleh semua staf khusus (stafsus) milenial Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Dia menilai peran para staf khusus milenial tak terlalu dirasakan oleh publik. Stafsus milenial justru kerap memunculkan polemik dan malah menjadi beban presiden.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Merger Bank Banten dan Bank BJB. Siapa yang Diuntungkan?
PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (Bank Banten) akhirnya bakal merger dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (Bank BJB).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Kamis (23/4/2020) telah mengumumkan akan segera memproses permohonan rencana penggabungan tersebut setelah gubernur Jawa Barat dan Gubernur Banten selaku pemegang saham pengendali terakhir masing-masing bank menandantangani letter of intent (LoI).
Baca berita lengkapnya di sini.