Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR: 'Lockdown' Telah Tiba, 2 BUMN Ketatkan Ikat Pinggang

Berita mengenai kebijakan pelarangan mudik dan bisnis operator bandara, di antaranya, menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Jumat (24/4/2020).
Petugas gabungan dari kepolisian, TNI dan Satpol PP memantau pengendara yang melintas di depan Kantor Polisi Polsek Metro Tanah Abang, JakartaPusat pada pelaksanaan hari kelima pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Selasa (14/4/2020). JIBI/Bisnis-Andi M Arief
Petugas gabungan dari kepolisian, TNI dan Satpol PP memantau pengendara yang melintas di depan Kantor Polisi Polsek Metro Tanah Abang, JakartaPusat pada pelaksanaan hari kelima pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Selasa (14/4/2020). JIBI/Bisnis-Andi M Arief

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai kebijakan pelarangan mudik dan bisnis operator bandara, di antaranya, menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Jumat (24/4/2020).

Berikut beberapa perincian topik utamanya:

'Lockdown' Telah Tiba. Pelarangan angkutan umum baik darat, laut, dan udara untuk keluar masuk daerah zona merah pandemi COVID-19 dan yang berstatus pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai hari ini, Jumat (24/4), praktis membuat aktivitas warga ‘terkunci’.

Emiten Unggas Trengginas. Langkah pemerintah untuk menyerap ayam dari peternak membawa angin segar bagi laju saham emiten perunggasan yang telah menguat dua digit dalam sebulan terakhir.

Sedan Melambat Mulai Kuartal II. Pasar mobil sedan diprediksi mulai melemah pada kuartal II/2020 setelah masih sempat mencatatkan pertumbuhan pada tiga bulan pertama tahun ini.

2 BUMN Ketatkan Ikat Pinggang. Dua operator bandara pelat merah, PT Angkasa Pura I dan II, menerapkan strategi penghematan hingga menyesuaikan proyek pengembangan bandara sebagai respons kebijakan pencegahan penyebaran virus corona.

Investasi Batam Tetap Bertahan. Realisasi investasi Kota Batam pada kuartal I/2020 mencapai US$473 juta atau 52% dari target Badan Pengusahaan Batam sejumlah US$900 juta. Namun, pandemi virus corona membuat laju kinerja investasi kian menantang.

Insentif yang Tak Berujung. Berbagai stimulus telah diberikan oleh pemerintah untuk meminimalisasi dampak pandemi COVID-19 terhadap ekonomi nasional. Insentif fiskal pun diperluas hampir ke seluruh sektor industri yang ada di Tanah Air.

Remitansi Diprediksi Merosot. Bank Dunia memperkirakan pengiriman uang atau remitansi global turun tajam sekitar 20% pada 2020 karena krisis ekonomi yang disebabkan oleh pandemi virus corona.

Multifinance Kaji Ulang Opsi Pendanaan. Di tengah kondisi pandemi COVID-19 dan meningkatnya permintaan imbal hasil obligasi korporasi, sejumlah perusahaan pembiayaan mengkaji ulang rencana penerbitan surat utang baru untuk menggalang sumber pendanaan.

Bank Pacu Pendapatan Nonbunga. Pelaku industri perbankan berupaya meningkatkan pendapatan nonbunga melalui berbagai strategi demi menjaga sumber pendapatan alternatif ini tidak turun terlalu dalam di tengah pandemi virus corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper