Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keren, Tes PCR di Undip Gunakan Sistem Drive Thru. Mau Coba?

Kementerian Kesehatan telah menetapkan laboratorium Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Undip Semarang sebagai laboratorium tes PCR. Dengan begitu, maka Jawa Tengah saat ini telah memiliki lima laboratorium pengecekan Virus Corona (Covid-19).
Petugas mengambil sampel lendir saat Tes PCR di Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Undip Semarang, Rabu (22/4/2020). Foto: Istimewa
Petugas mengambil sampel lendir saat Tes PCR di Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Undip Semarang, Rabu (22/4/2020). Foto: Istimewa

Bisnis.com, SEMARANG - Kementerian Kesehatan telah menetapkan laboratorium Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Undip Semarang sebagai laboratorium tes PCR. Dengan begitu, maka Jawa Tengah saat ini telah memiliki lima laboratorium pengecekan Virus Corona (Covid-19).

Kelima laboratorium itu antara lain Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga, RSUP Kariadi Semarang, RSUD Moewardi dan Rumah Sakit UNS. Uniknya, proses tes PCR di RSND Undip Semarang dilakukan dengan model drive thru.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang meresmikan laboratorium PCR Undip juga terkejut dengan model pelayanan drive thru dalam pengecekan swab itu. Saat simulasi berlangsung, Ganjar ditunjukkan bagaimana pasien yang akan tes, tidak perlu turun dari kendaraan.

Pasien yang datang mengendarai mobil cukup berhenti di depan loby rumah sakit. Setelah itu, petugas yang lengkap dengan APD dan peralatan medisnya, langsung datang menghampiri. Tanpa harus turun dari mobil, pasien tersebut langsung diambil spesimennya dan bisa langsung pulang.

"Ini keren, sangat inovatif. Saya rasa model tes PCR seperti ini yang pertama di Jateng," kata Ganjar, Rabu (22/4/2020).

Selain mempercepat, model drive thru tersebut lanjut Ganjar dapat meminimalisir penularan Covid-19. Dengan model itu, pasien tidak perlu berkerumun di ruang tunggu dan bertemu dengan banyak orang. Pasien datang, tidak perlu turun dari kendaraan, langsung diperiksa dokter dan pulang.

"Ini bagus, selain mempercepat proses, tidak banyak orang yang bersinggungan. Kalau duduk dan ngantri, kan bahaya. Kadang, kita tidak tahu bahwa pasien itu positif atau tidak," tegasnya.

Dengan dijadikannya RSND Undip sebagai laboratorium PCR, maka penanganan covid-19 di Jateng lanjut Ganjar akan semakin cepat. Selama ini, keluhan lamanya proses pengecekan swab dapat diatasi dengan penambahan ini.

"Selama ini keluhannya karena swabnya lama, dengan penambahan laboratorium ini, jadi semakin cepat penanganannya. Sehingga nantinya, pasien yang terindikasi covid-19 dapat diambil keputusan, yang positif segera dirawat, yang negatif dipulangkan dan tempatnya bisa digunakan untuk pasien lain karena saat ini kebutuhan ini tinggi," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur RSND Undip Semarang, Sutopo Patriajati mengatakan, saat ini lab PCR di tempat itu mampu melayani 90-100 sampel swab perhari. Ke depan, pihaknya akan terus menambah kapasitas dan jumlah pengecekan.

"Kalau SDM dan alatnya ditambah, kami pasti bisa lebih banyak sampel yang diperiksa. Ke depan kami akan berusaha memenuhi itu," ucapnya.

Disinggung mengenai model drive thru dalam pengecekan swab, Sutopo mengatakan memang untuk mengurangi potensi penularan Covid-19. Selain tidak banyak bersinggungan dengan banyak orang, metode itu dinilai aman karena dilakukan di ruangan terbuka.

"Ini inovasi kami untuk mempercepat dan juga mengutamakan aspek keamanan. Tentu akan kami tingkatkan lagi agar semakin baik," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper