Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jerman & Italia Lacak Kontak Virus Corona Lewat Smartphone

Jerman dan Italia akan menggunakan aplikasi di smartphone warganya untuk melacak kontak virus corona jenis baru Covid-19.
Seorang perempuan mengenakan masker berjalan melewati papan petunjuk yang memandu orang ke pintu masuk stasiun penguji korona di sebuah rumah sakit di Berlin, Jerman./Bloomberg
Seorang perempuan mengenakan masker berjalan melewati papan petunjuk yang memandu orang ke pintu masuk stasiun penguji korona di sebuah rumah sakit di Berlin, Jerman./Bloomberg

Bisnis.com, BERLIN – Jerman dan Italia akan menggunakan aplikasi di smartphone warganya untuk melacak kontak virus corona jenis baru Covid-19.

“Aplikasi pelacakan kontak virus akan siap diunduh dan digunakan warga Jerman di telepon pintar mereka dalam 3 hingga 4 pekan,” kata Menteri Kesehatan Jens Spahn pada Jumat (17/4/2020).

Para pemimpin pemerintah federal dan negara bagian Jerman mengatakan pada Rabu (15/4/2020) bahwa mereka akan mendukung penggunaan sukarela dari aplikasi pelacakan kontak itu, jika itu telah tersedia, sehingga orang dapat dengan cepat mengetahui ketika mereka telah terpapar oleh orang yang terinfeksi.

Pengembang bekerja keras membangun aplikasi itu untuk memastikan standar perlindungan data "sesempurna mungkin. Agar benar-benar baik, perlu lebih dari tiga hingga empat minggu daripada dua minggu," kata Spahn kepada ARD.

Jerman memiliki beban kasus Covid-19 tertinggi kelima setelah Amerika Serikat, Spanyol, Italia, dan Prancis dengan hampir 134.000 kasus, tetapi telah berhasil mengendalikan angka kematian relatif rendah pada 3.868 berkat pengujian awal dan ekstensif.

Namun demikian, pihak berwenang Jerman lebih berhati-hati daripada beberapa negara Asia dalam menggunakan teknologi digital untuk memerangi virus corona karena negara itu terikat undang-undang privasi data Eropa yang ketat.

Jerman juga memperhatikan sikap ragu publik terhadap pengawasan, yang mengingatkan pada era pemerintahan Nazi atau komunis.

Sementara itu, Italia berencana menggunakan aplikasi ponsel pintar yang dikembangkan oleh Bending Spoon untuk melacak orang-orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona baru sebagai bagian dari upaya untuk mencabut penguncian nasional.

Pusat wabah virus corona di Eropa itu memiliki jumlah kematian akibat virus corona tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat dengan lebih dari 22.000 kematian.

Meskipun pemerintah pekan lalu memperpanjang penguncian nasional hingga 3 Mei, pemerintah sedang mencari cara untuk melonggarkan pembatasan pergerakan yang telah diberlakukan lebih dari sebulan yang lalu untuk mengekang epidemi.

"Kami sedang bekerja untuk menguji aplikasi pelacakan kontak di beberapa wilayah Italia," kata Domenico Arcuri, komisaris khusus pemerintah untuk keadaan darurat virus corona, kepada RAI pada Kamis (16/4/2020) malam.

Aplikasi telepon pintar dan teknologi lainnya telah banyak digunakan di negara-negara Asia, seperti Singapura dan Korea Selatan, untuk membantu mengendalikan penularan, tetapi ada kekhawatiran yang mendalam di Eropa tentang potensi penyalahgunaan data dan pelanggaran privasi.

Arcuri mengatakan tujuannya adalah untuk membuat aplikasi tersedia di tingkat nasional setelah pengujian regional. "Ini akan menjadi pilar strategi kami untuk menghadapi tahap pasca-darurat.

Kementerian Inovasi Italia meluncurkan tender bulan lalu untuk pengembang aplikasi. Kementerian itu menerima ratusan proposal. Komite khusus kemudian memilih produk Bending Spoons, menurut keputusan dari komisioner khusus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper