Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian ESDM melalui website magma.esdm.go.id menyebutkan ada 18 gunung api aktif di Indonesia yang saat ini berada pada status level II atau waspada.
Status Waspada menunjukkan mulai meningkatnya aktivitas seismik dan mulai muncul kejadian vulkanik. Pada status ini juga mulai terlihat perubahan visual di sekitar kawah. Mulai terjadi gangguan magmatik, tektonik, atau hidrotermal, namun diperkirakan tak terjadi erupsi dalam jangka waktu tertentu.
Sedangkan tiga gunung dinyatakan dalam status siaga atau berada pada level III.
Pada status Siaga ada peningkatan seismik yang didukung dengan pemantauan vulkanik lainnya, serta terlihat jelas perubahan baik secara visual maupun perubahan aktivitas kawah. Berdasarkan analisis data observasi, kondisi itu akan diikuti dengan letusan utama. Artinya, jika peningkatan kegiatan gunung api terus berlanjut, kemungkinan erupsi besar mungkin terjadi dalam kurun dua pekan.
Adapun gunung api yang masuk dalam kategori waspada diantaranya gunung anak Krakatau yang baru saja erupsi beberapa waktu lalu.
Kemudian gunung Bromo, Gamalama, Kerinci, Merapi dan gunung Rinjani.
Berikut rincian status gunung api di Indonesia hingga 17 April 2020 :
Level III - (Siaga) berjumlah 3 Gunung Api
GunungAgung - Bali
Karangetang - Sulawesi Utara
Sinabung - Sumatera Utara
Level II - (Waspada) berjumlah 18 Gunung Api
GunungAnak Krakatau Lampung
Banda Api - Maluku
Bromo - Jawa Timur
Dukono - Maluku Utara
Gamalama - Maluku Utara
Gamkonora - Maluku Utara
Ibu - Maluku Utara
Ili Lewotolok - Nusa Tenggara Timur
Kerinci - Jambi, Sumatera Barat
Lokon - Sulawesi Utara
Marapi - Sumatera Barat
Merapi - Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Rinjani - Nusa Tenggara Barat
Rokatenda - Nusa Tenggara Timur
Sangeangapi - Nusa Tenggara Barat
Semeru - Jawa Timur
Slamet - Jawa Tengah
Soputan - Sulawesi Utara