Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Dorong Produksi Obat Herbal di Tengah Wabah Corona

Pemerintah menargetkan agar seluruh kebutuhan alat kesehatan, obat-obatan dan vitamin dapat sepenuhnya dipenuhi kebutuhannya dari dalam negeri.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Istimewa/Kemenperin
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Istimewa/Kemenperin

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mendorong peningkatan produksi obat herbal asli asal Indonesia di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan bahwa pihaknya mendorong obat herbal asli Tanah Air diproduksi untuk kebutuhan masyarakat saat ini.

“Semua nilai tambahnya akan ada di Indonesia, karena Indonesia sangat karya herbal,” katanya usai rapat terbatas virtual di Jakarta, Rabu (15/4/2020).

Adapun, industri obat dan alat kesehatan diminta untuk melakukan refocusing terhadap pemberdayaan di bidang alat kesehatan, obat-obatan maupun vitamin.

Dia menyebut pemerintah menargetkan agar seluruh kebutuhan alat kesehatan, obat-obatan dan vitamin dapat sepenuhnya dipenuhi kebutuhannya dari dalam negeri.

“Karena tentu kita juga percaya terhadap kemampuan industri dalam negeri untuk produksi alat kesehatan, obat dan vitamin,” ujarnya.

Kendati demikian, pemerintah perlu memperhatikan kebutuhan bahan baku untuk memproduksi alat dan obat tersebut. Apalagi selama ini bahan baku sejumlah alat kesehatan dan obat berasal dari impor.

Di sisi lain, dia menekankan agar seluruh industri dapat melihat peluang lain yang dapat dikembangkan dan lebih jeli di tengah penyebaran pandemi Corona.

“Kita bisa lihat ada industri-industri yang memang demand-nya sangat tinggi. Tentu industri yang berkaitan dengan Covid-19, yakni alat kesehatan, obat-obatan, vitamin dan makanan minuman,” ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper