Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Malaysia Larang Salon dan Klinik Mata Buka Selama MCO

Fase pertama pembatasan pergerakan manusia atau MCO awalnya dijawadlkan berakhir pada 31 Maret, tetapi diperpnajngan hingga 14 April 2020.
Suasana jalan kosong di Jalan Bulatan Kampung Pandan di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (18/3/2020). Sejumlah jalan raya di Malaysia menjadi sepi setelah pemerintah mengumumkan lockdown nasional selama dua minggu. Bloomberg/Samsul Said
Suasana jalan kosong di Jalan Bulatan Kampung Pandan di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (18/3/2020). Sejumlah jalan raya di Malaysia menjadi sepi setelah pemerintah mengumumkan lockdown nasional selama dua minggu. Bloomberg/Samsul Said

Bisnis.com JAKARTA - Malaysia menetapkan salon rambut, tukang cukur, dan klinik mata tidak boleh buka dalam masa perpanjangan movement control order (MCO).

Menteri Senior Ismail Sabri Yakoob mengungkapkan begitu pula dengan pasar juga tidak akan diizinkan beroperasi selama bulan puasa mendatang, tambahnya.

Hal ini diputuskan agar arahan social distancing tetap berjalan untuk memerangi Covid-19 setelah pemerintah mengatakan beberapa bisnis mungkin diizinkan untuk tetap beroperasi.

Dalam konferensi pers, Ismail mengatakan keputusan ini diambil setelah menimbang pandangan rakyat. Pemerintah juga meminta saran dari para ahli dan organisasi non-pemerintah mengenai masalah ini.

"Karena itu, Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin telah memutuskan bahwa salon rambut, salon kecantikan, toko optik di seluruh negara tidak diizinkan beroperasi selama periode MCO. Hal yang sama berlaku untuk pasar-pasar Ramadhan. Keputusan PM adalah bahwa semua bentuk pasar tidak diizinkan di seluruh negara selama MCO," kata Ismail dikutip dari Channel News Asia, Senin (13/4).

Fase pertama pembatasan pergerakan manusia atau MCO awalnya dijawadlkan berakhir pada 31 Maret, tetapi diperpnajngan hingga 14 April 2020.

Sepanjang MCO, sekolah dan unit bisnis yang tidak esensial harus ditutup. Seluruh masyarakat harus tetap di rumah untuk meminimalisir kontak sebagai langkan pencegahan penyebaran Covid-19.

Kantor berita Bernama melaporkan bahwa polisi Malaysia akan menindak tegas bagi siapapun yang keluar tanpa alasan setelah jam 8 malam, kata kepala Kepolisian Terengganu, Datuk Roslee Chik.

Dia mengatakan tindakan tegas harus diambil untuk memastikan publik sepenuhnya mematuhi MCO sehingga penyebaran Covid-19 dapat diatasi.

"Kami masih bisa menerima jika mereka pergi di siang hari untuk membeli barang-barang penting dan semacamnya, tapi apa alasan untuk keluar di malam hari? Toko-toko saja tutup.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper