Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Spanyol Catat Kasus Baru Covid-19 Terendah Sejak 20 Maret 2020

Selama lebih dari tiga minggu terakhir angka persebaran Covid-19 di Spanyol per 24 jam selalu melampaui 3.500 kasus dalam sehari.
Petugas kesehatan di Spanyol menggunakan kantong sampah sebagai alat pelindung diri saat menolong pasien virus corona Coovid-19./Bloomberg
Petugas kesehatan di Spanyol menggunakan kantong sampah sebagai alat pelindung diri saat menolong pasien virus corona Coovid-19./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Spanyol pada Senin (13/4/2020) waktu setempat melaporkan ada tambahan pasien positif virus Corona atau Covid-19 sebanyak 3.477 kasus selama 24 jam terakhir. Angka ini memang tergolong banyak, tetapi merupakan yang paling sedikit dalam kurun sehari sejak 20 Maret 2020.

Seperti dilansir Bloomberg, selama lebih dari tiga minggu terakhir angka persebaran Covid-19 di Spanyol per 24 jam selalu melampaui 3.500 kasus dalam sehari. Fakta bahwa persebaran pada hari ini mengalami penurunan membuat pemerintah optimistis kebijakan lockdown yang mereka tempuh mulai menunjukkan hasil yang baik.

Dalam pidato Minggu (12/4/2020) kemarin, Perdana Menteri Pedro Sanchez terus menekankan kepada serikat pekerja, partai politik, dan kelompok bisnis untuk bergotong royong melawan pandemi Covid-19. Ajakan ini sekaligus menjadi tanggapan terhadap kritik partai-partai oposisi yang menilai kebijakan lockdown Sanchez belum disertai sikap menopang kebutuhan rumah sakit dan tenaga medis.

"Pertarungan melawan virus ini adalah pengorbanan, dan pengorbanan itu membutuhkan tenaga banyak orang," ujar Sanchez seperti dilansir Bloomberg, Senin (13/4/2020).

Selain kebijakan yang kurang menyeluruh, sorotan terhadap Sanchez juga kerap muncul karena proporsi stimulus ekonomi yang dikucurkan Spanyol tak sebesar negara-negara lain seperti Jepang dan AS. Padahal, situasi di Spanyol dinilai lebih genting dan secara kuantitas jumlah korban lebih banyak.

Menurut data Johns Hopkins University per Senin (13/4/2020) petang waktu Indonesia, jumlah kasus di Spanyol sudah mencapai 169.496 orang. Dari total tersebut, 17.489 orang sudah dinyatakan meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper