Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gugus Tugas Covid-19 Ingatkan Lagi, Disinfektan Hanya Untuk Benda!

Selain itu, masyarakat diminta langsung mandi dan mencuci pakaian setelah melakukan aktvitas di luar rumah, serta disiplin pakai masker dan cuci tangan.
Petugas dari PMI Kota Batam ketik melakukan penyemprotan cairan desinfektan ke kendaraan mitra Grab Kota Batam pada Jumat (3/4/2020)./Bisnis-Bobi Bani.
Petugas dari PMI Kota Batam ketik melakukan penyemprotan cairan desinfektan ke kendaraan mitra Grab Kota Batam pada Jumat (3/4/2020)./Bisnis-Bobi Bani.

Bisnis.com, JAKARTA - Gugus Tugas Covid-19 mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa cairan disinfektan hanya boleh disemprotkan kepada benda atau barang.

Tim Pakar Gugus Tugas Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan bahwa cairan tersebut tidak dapat disemprotkan ke tubuh manusia.

 "Penggunaan disinfektan hanya diperbolehkan untuk benda atau barang, sehingga tidak disarankan untuk disemprot ke tubuh manusia," katanya saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (5/4/2020).

Penyemprotan disinfektan itu terutama dilakukan kepada barang atau benda yang dibawa pulang ke rumah. Selain itu, masyarakat diminta langsung mandi dan mencuci pakaian setelah melakukan aktvitas di luar rumah.

Langkah itu dinilai dapat mengurangi potensi penyebaran Covid-19. Sebagai langkah pertahanan diri pertama, kata Wiku, masyarakat harus disiplin menggunakan masker dan mencuci tangan.

“Pertahanan berikutnya adalah menjaga kebersihan dengan mandi setelah bepergian, mencuci baju dan membersihkan permukaan benda dengan disinfektan,” 

Di sisi lain terkait penggunaan masker, Tim Pakar Covid-19 meminta agar masyarakat dapat mengenakan masker kain tiga lapis. Masker kain menurut penelitian dapat menangkal virus sebanyak 70 persen.

Pada penggunaannya, masker kain dapat dicuci menggunakan sabun dengan bersih. masker jenis ini juga dapat diproduksi secara mandiri dengan tiga lapis kain. Upaya ini mengurangi penyebaran droplet atau percikan liur yang keluar saat berbicara atau batuk.

“Jika disiplin melakukan ini baik di tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, kelurahan, RW, RT hingga keluarga, maka kita bisa secepatnya menekan kasus ini. Dengan ini saudara harus memiliki solidaritas untuk memakai masker dan selalu cuci tangan,” terangnya.

Adapun hingga Sabtu (5/4/2020), tercatat 2.092 orang positif Corona. Dari jumlah itu 1.751 orang di rawat, 150 pasien sembuh dan 191 orang meninggal dunia. Selain itu, Jakarta menyumpang kasus paling banyak yaitu 1.028 terkonfirmasi Corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper