Bisnis.com JAKARTA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyebut ada empat klaster utama penyebaran Covid-19 di Jawa Barat.
Hal ini disampaikannya saat melakukan rapat virtual dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Jumat (3/4/2020).
Ridwan Kamil mengatakan empat klaster penyebaran terdiri dari seminar syariah ekonomi di Bogor, penyebaran acara keagamaan agama kristiani di Bogor, acara Gereja Bethel di Lembang dan musyawarah daerah Hipmi di Karawang. Keempatnya adalah peta sebaran yang paling banyak ditemukan saat ini.
Ridwan Kamil menjelaskan Pemprov Jabar telah membeli alat test virus corona SARS-CoV-2 berupa polymerase chain reaction (PCR) dari Korea Selatan. Hal itu dilakukan lantaran uji melalui Litbangkes milik Kementerian Kesehatan antreannya sudah membeludak.
“Itu yang dilakukan melalui PCR sebanyak 500,” katanya.
Jawa Barat mencatatkan kasus positif Covid-19 yang sudah melewati tahapan swab test mencapai 223.
“Jabar adalah provinsi pertama yang tes sendiri ketika yang lain antre ke Jakarta. Kami beli sendiri alatnya dari Korea Selatan. Pak Menteri Kesehatan bilang [Litbangkes] hanya bisa menguji 200 sampel per hari. Padahal, Korea Selatan bisa uji 15.000 sampel per hari,” tuturnya.
Dia berharap pemerintah pusat dapat mengutamakan agenda penambahan alat uji test corona agar menemukan peta persebaran Covid-19 di daerah-daerah.