1. Satu Staf KSP Positif Corona
Seorang staf Kantor Staf Presiden (KSP) positif terinfeksi virus Corona (Covid-19). Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin mengonfirmasi hal tersebut, Jumat (3/4/2020). “Ada staf dari KSP yang positif kena corona. Kemudian diisolasi,” katanya kepada wartawan.
Ngabalin menjelaskan bahwa keterbukaan itu menjadi suatu keharusan. Dengan demikian, upaya pelacakan sebagai bagian dari pengendalian virus tersebut dapat segera dilakukan.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Selamat Tinggal UN, Pemerintah Ganti Metode Penilaian Kelulusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengubah metode penilaian persyaratan kelulusan siswa di Indonesia. Nantinya para siswa tidak lagi dinilai berdasarkan ujian nasional atau UN seperti selama ini, melainkan menggunakan standar internasional.
Lebih lanjut Nadiem menjelaskan standar internasional itu merujuk pada Programme for International Student Assesment (PISA).
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Update Corona Indonesia: Pasien Positif 1.986 dan Meninggal 181 orang
Pemerintah mencatat adanya penambahan kasus baru pasien positif virus Corona (Covid-19) di Indonesia, yakni sebesar 196 orang. Sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 1.986 orang.
Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan data tersebut diperoleh hingga siang ini, Jumat (3/4/2020). "Maka, total pasien yang positif kini yang telah terkonfirmasi menjadi 1.986 orang," ucap Yuri, sapaan Yurianto, dalam acara konfrensi pers, Jumat (3/4).
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Melumpuhkan Hoaks Virus Corona yang Meresahkan
“Capek. Tengah malam diminta makan telur rebus terus. Telur, telur, telur terus.”
Kalimat tersebut dilontarkan Ryan (23), seorang karyawan swasta yang tinggal di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (3/4/2020).
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Pilihan Sulit Lockdown Apa Tidak, Ini Pendapat Dahlan Iskan
Presiden Joko Widodo telah memutuskan untuk melakukan melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dan bakal menetapkan Kedaruratan Kemasyarakatan apabila wabah virus Corona (Covid-19) di Indonesia terus membesar.
Keputusan tersebut disahkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) dan Keputusan Presiden (Keppres). Dua aturan itu mulai berlaku 1 April. Jokowi menyampaikan tidak mengambil opsi seperti negara lain, yakni menerapkan karantina total atau lockdown karena karakter negara yang berbeda.
Baca berita lengkapnya di sini.
