Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wabah Corona, Pengusaha: PM Boris, Tunda Brexit!  

Brexit dianggap akan menghabiskan waktu, energi, dan uang di tengah wabah corona.
Boris Johnson/Reuters-Neil Hall
Boris Johnson/Reuters-Neil Hall

Bisnis.com, JAKARTA – Kalangan pengusaha di Inggris meminta Perdana Menteri Boris Johnson melakukan penundaan pelaksanaan keluarnya negara itu dari Uni Eropa (Brexit).

Pauline Bastidon, kepala Kebijakan Eropa di Fright Transport Association menyebutkan dalam kondisi normal tidak ada alasan untuk menunda Brexit. Meski begitu, semakin meluasnya wabah virus corona atau Covid-19 di sejumlah negara Eropa membuat keputusan politik ini perlu ditinjau ulang agar tidak memecah konsentrasi penanganan.

“Covid-19 adalah pengecualian. Saat ini tidak seharusnya waktu, energi, dan uang kita terpangkas hanya untuk fokus ke Brexit,” ujar Pauline seperti dilansir Bloomberg, Selasa (2/4/2020).

Helen Brocklebank, CEO Walpole menyebutkan pihaknya meyakini pemerintah tengah was-was akan skenario hengkangnya Inggris dari Uni Eropa itu pada akhir tahun nanti.

“Semua orang berharap ada penundaan. Brexit benar-benar membuat perusahaan-perusahaan terancam, ketika di saat bersamaan untuk bertahan hidup saja sulit [akibat wabah corona],” ujar Helen.

Meski sejumlah suara penundaan terus menggema, Perdana Menteri Boris sempat menegaskan rencana Inggris hengkang tak akan ditunda. Pernyataan itu disampaikan meski sang Perdana Menteri merupakan salah satu pasien yang positif terinfeksi per Jumat (27/3/2020). Selain Boris, Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock bernasib serupa.

Akibatnya, banyak pertemuan dan rapat juga harus ditunda karena para pejabat senior mengisolasi diri. Sebagian yang rapat penting tetap berjalan, namun hanya dilangsungkan lewat saluran telepon dan video conference. Situasi tersebut dibenarkan oleh salah satu juru bicara pemerintahan dan penasihat kebijakan perdagangan Inggris, Peter Hardwick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper