Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Unair Surabaya Temukan Senyawa untuk Obat Corona, Diuji Coba Dulu 2 Bulan

Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dalam dua bulan ke depan  akan melakukan uji coba pada hewan terhadap temuan lima senyawa yang diklaim bisa menjadi obat untuk pasien tertular Virus Corona atau Covid-19.
Peni Widarti
Peni Widarti - Bisnis.com 02 April 2020  |  14:49 WIB
Unair Surabaya Temukan Senyawa untuk Obat Corona, Diuji Coba Dulu 2 Bulan
Universitas Airlangga - Istimewa

Bisnis.com, SURABAYA - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dalam dua bulan ke depan  akan melakukan uji coba pada hewan terhadap temuan lima senyawa yang diklaim bisa menjadi obat untuk pasien tertular Virus Corona atau Covid-19.

Rektor Unair Prof Mohammad Nasih mengatakan saat ini temuan lima senyawa tersebut masih terus dalam penelitian tim peneliti Unair. Hanya saja, Nasih belum bisa menyebut apa saja detail nama senyawa itu.

"Tim kita kan telah mengidentifikasi dengan bioinformatik lalu ketemulah 5 senyawa itu yang punya hubungan kuat dengan virus. Setelah itu, kami masih harus mempublikasikan temuan senyawa itu melalui jurnal-jurnal ilmiah internasional untuk mendapatkan tanggapan atau sanggahan dari para ilmuan internasional," katanya kepada Bisnis, Kamis (2/4/2020).

Dia mengatakan bersamaan dengan pelaporan jurnal ilmiah internasional, Unair juga harus melakukan uji tantang yakni menghadapkan 5 senyawa tersebut dengan virus untuk melihat reaksinya.

"Kalau teruji benar dan sukses, baru kita bisa menyusun formulasinya. Dari sana kita bisa mulai menguji formulasi obat kepada hewan, bisa tikus atau variable lainnya untuk melihat reaksi kimianya. Kira-kira 2 bulan ke depan baru uji coba pada hewan," imbuhnya.

Nasih mengatakan temuan senyawa tersebut masih sangat awal. Menurutnya masih ada 4-5 tahapan panjang yang harus dilalui tim peneliti Unair.

"Setelah uji coba pada hewan, masih perlu diuji lagi pada manusia, itupun ada 2 uji klinik, lalu baru akan menjadi obat resmi," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Virus Corona covid-19 unair universitas airlangga
Editor : Sutarno

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top