Bisnis.com, JAKARTA - Masker menjadi salah salah alat yang diperlukan petugas medis dalam menangani pasien terkait virus Corona. Namun saat ini persediaan yang ada lebih sedikit dari kebutuhan yang tiba-tiba banyak. Lantas apa yang bisa dilakukan?
Di Amerikan Serikat, Presiden Donald Trump mengumumkan terobosan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) yang akan memungkinkan petugas medis mensterilkan masker N95 yang saat ini pasokannya sangat terbatas.
Mesin-mesin dari perusahaan berbasis di Ohio, Battelle, dapat mensterilkan 120 ribu masker setiap hari.
Trump mengarahkan FDA untuk memberi Battelle lampu hijau setelah Gubernur Ohio Mark DeWine mengabarkan bahwa mereka mengalami kesulitan untuk mendapatkan persetujuan.
"Saya sudah bertanya, kenapa kita membuang masker ini?" ujar Trump, seperti dikutip laman New York Post, Senin 30 Maret 2020.
Perawat dan dokter telah meminta untuk memperbanyak masker N95. Ini terkait kekhawatiran bahwa mereka telah mempertaruhkan hidup untuk merawat pasien yang terinfeksi virus penyebab Covid-19 tanpa perlindungan yang sesuai.
Baca Juga
Pengumuman itu bersamaan dengan desakan Trump agar proses pemeriksaan massal kasus Covid-19 bisa dilakukan lebih cepat lagi. Amerika Serikat kini beralih menjadi negara penyumbang kasus infeksi terbesar di dunia dengan angka kematian yang juga terus bertambah karena pandemi virus Corona.
Menjawab desakan itu Komisaris FDA, Stephen Hahn, mengumumkan alat pengujian yang bisa memberi hasil dalam lima menit. Alat akan tersedia di klinik dokter, instalasi gawat darurat, dan tempat tes drive-through bulan depan.
Menurut Hahn, proses penggunaan alat tersebut sama seperti tes untuk flu atau radang di mana pasien yang ingin diperiksa datang ke klinik kesehatan. "Anda bisa mendapatkan jawaban dalam beberapa menit setelah tes ini dilakukan," kata Hahn.
Perangkat itu diproduksi oleh Abbott Laboratories yang berbasis di Chicago, Amerika Serikat. Hahn menerangkan biasanya produksi akan memakan waktu 12 bulan untuk datang sampai ke pasar, tapi dukungan FDA dan pemerintah membuat yang satu ini jauh lebih cepat.