Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

9 WNI di Spanyol Positif Covid-19

Sejak 14 Maret 2020, lanjut Hermono, Spanyol mengeluarkan status "Negara Dalam Keadaan Waspada" atau State of Alarm selama 15 hari dan sudah diperpanjang 15 hari lagi.
Pekerja farmasi mengenakan sarung tangan bedah untuk melayani pelanggan yang membayar dengan uang tunai di apotek di Barcelona, Spanyol, Minggu (15/3/2020). Spanyol mengumumkan keadaan darurat segera selama 15 hari, yang secara signifikan membatasi mobilitas warga di negara tersebut. Perdana Menteri Pedro Sanchez dalam pidato menyatakan aksi tersebut bertujuan untuk menghentikan penyebaran virus corona. Bloomberg/Angel Garcia
Pekerja farmasi mengenakan sarung tangan bedah untuk melayani pelanggan yang membayar dengan uang tunai di apotek di Barcelona, Spanyol, Minggu (15/3/2020). Spanyol mengumumkan keadaan darurat segera selama 15 hari, yang secara signifikan membatasi mobilitas warga di negara tersebut. Perdana Menteri Pedro Sanchez dalam pidato menyatakan aksi tersebut bertujuan untuk menghentikan penyebaran virus corona. Bloomberg/Angel Garcia

Bisnis.com, JAKARTA - Duta Besar Indonesia untuk Spanyol Hermono mengungkapkan ada sembilan warga negara Indonesia (WNI) terjangkit  Covid-19 di negeri matador itu.

"Saat ini tercatat 9 orang terjangkit Covid-19, sebanyak 2 dirawat di rumah sakit, 6 menjalani karantina mandiri di rumah, dan 1 sudah dinyatakan sembuh," ujar Dubes Hermono saat dihubungi di Jakarta, Rabu (1/4/2020).

Jumlah WNI yang tercatat di seluruh Spanyol ada 1.468 orang. Di Madrid sendiri sekitar 400 orang. Mayoritas bekerja dan menikah dengan warga Spanyol, ujar dia.

Sejak 14 Maret 2020, lanjut Hermono, Spanyol mengeluarkan status "Negara Dalam Keadaan Waspada" atau State of Alarm selama 15 hari dan sudah diperpanjang 15 hari lagi.

Salah satu konsekuensinya seluruh wilayah diberlakukan lockdown atau karantina wilayah.

"Mulai Senin kemarin status lockdown diperluas. Pegawai yang boleh kerja hanya di sektor esensial saja. Selebihnya harus di rumah sampai tanggal 9 April 2020," ujar Dubes Hermono.

Karena status lockdown maka otomatis layanan sangat berkurang. Tetapi, KBRI tetap buka untuk pelayanan yang sifatnya darurat.

"Sebagai upaya perlindungan, KBRI secara reguler berkomunikasi dengan wakil-wakil WNI di berbagai wilayah untuk memonitor keadaan mereka sekaligus mengingatkan agar tetap waspada. Kepada yang sakit, kita juga selalu memantau perkembangannya dan menawarkan bantuan yang diperlukan," ujar Hermono.

Secara umum kondisi WNI tidak ada masalah akibat pemberlakuan kebijakan karantina wilayah.

Sebanyak 12.298 petugas kesehatan di Spanyol positif terpapar virus corona, demikian wakil kepala darurat kesehatan Maria Jose Sierra saat konferensi pers pada Senin (30/3/2020).

Angka itu setara dengan sekitar 14 persen dari 85.195 kasus Covid-19 di negara tersebut, kurang lebih jumlah yang sama seperti pekan lalu, seperti dikutip Reuters.

Spanyol memasuki pekan ketika karantina total pada Minggu (29/3/2020), saat pemerintah menyetujui penguatan langkah-langkah untuk mengatasi pandemi corona dan melaporkan 838 kematian akibat virus itu yang menjadikan total kematian mencapai 6.528.

Spanyol menjadi negara kedua dengan jumlah kematian tertinggi setelah Italia. Negara itu juga melaporkan peningkatan infeksi corona menjadi 78.797 kasus dari 72.248 kasus sehari sebelumnya.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper