Bisnis.com, JAKARTA - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengonfirmasikan seorang staf di kedutaan besar di Jakarta, Indonesia meninggal akibat virus corona atau Covid-19.
Dalam keterangan resmi yang diterimaVOA Indonesia dan dilansir Rabu (1/4/2020), Departemen Luar Negeri AS juga mengukuhkan informasi bahwa seorang staf di kedutaan besar di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo meninggal karena pandemi itu.
“Dengan kesedihan mendalam kami mengukuhkan kematian dua staf lokal di kedutaan besar di Jakarta dan Kinshasa karena pandemi Covid-19. Kami menyampaikan simpati dan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang terkena dampak tragedi ini, dan menyampaikan rasa terima kasih atas pengabdiannya pada Amerika,” demikian petikan pernyataan yang diperoleh VOA, Selasa (31/3/2020)
Namun, keterangan itu juga menyebutkan bahwa hingga saat ini belum ada laporan tentang kasus kematian warga Amerika terkait virus corona yang bekerja di kantor lokal Departemen Luar Negeri dan negara-negara lain.
Kedutaan Besar AS di Indonesia sebelumnya mengeluarkan beberapa arahan kepada warganya di Indonesia di tengah meluasnya penyebaran virus corona.
Pada 26 Maret 2020, Kedubes AS memberi komando kepada anggota keluarga karyawannya di bawah usia 21 tahun di Indonesia kembali ke negaranya. Dalam situs resminya, perintah itu terutama berlaku bagi anggota keluarga karyawan Kedubes AS di Jakarta, Misi AS ke Asean, Konsulat Jenderal Surabaya dan Konsulat Medan.
Baca Juga
Pada 29 Maret 2020,Kedutaan Besar AS kemudian memerintahkan seluruh warga AS untuk segera meninggalkan Indonesia sesegera mungkin. Perintah tersebut dikeluarkan dengan pertimbangan jumlah kasus positif virus corona di Indonesia yang pada Minggu (29/3/2020) sudah mencapai angka 1.155 kasus.
Pemerintah AS menyatakan sudah memasukkan Indonesia ke negara dengan kategori 'Global Level 4 Health Advisory' yang berarti seluruh warga AS harus mengatur kepulangan sesegera mungkin dari negara tersebut.
Dalam pesan yang disampaikan melalui situs resminya, pemerintah AS meminta kepada seluruh warganya yang berada di Indonesia untuk segera menyiapkan perjalanannya lantaran penerbangan komersial dari Indonesia menuju AS makin terbatas.
Jika tidak konsekuensinya adalah mereka harus tinggal lebih lama di Indonesia di tengah pandemi virus corona dengan kapasitas pelayanan medis yang tidak memadai.