Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Abbott Luncurkan Alat Tes Lima Menit untuk Mendeteksi Virus Corona

Tidak hanya cepat, alat tes ini memiliki berat yang mencapai 3,17 kilogram.
Sel virus corona/istimewa
Sel virus corona/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Abbott Laboratories meluncurkan tes coronavirus yang dapat mengetahui apakah seseorang terinfeksi hanya dalam lima menit.

Tidak hanya memberikan hasil cepat, alat tes ini sangat kecil dan mudah dibawa sehingga dapat digunakan di hampir semua rumah sakit.

Wakil Presiden Penelitian dan Pengembangan Abbott Diagnostics John Frels menuturkan Abbott berencana untuk memasok 50.000 tes sehari mulai 1 April.

Alat tes molekuler ini dapat mencari fragmen genom coronavirus dengan cepat ketika mencapai pada tingkat tinggi. Sementara itu, Frels mengungkapkan pencarian menyeluruh yang mengesampingkan infeksi dapat memakan waktu hingga 13 menit, katanya.

Abbott telah menerima otorisasi penggunaan darurat dari Administrasi Makanan dan Obat AS sehingga alat tersebut dapat digunakan segera oleh laboratorium resmi dan rumah sakit.

"Ini benar-benar akan memberikan peluang luar biasa bagi perawat di garis depan, mereka yang harus mendiagnosis banyak infeksi," kata Frels.

Teknologi ini dibangun berdasarkan platform ID Now Abbott, alat tes yang paling umum saat ini tersedia di AS dengan lebih dari 18.000 unit tersebar di seluruh negeri.

Alat ini banyak digunakan untuk mendeteksi influenza, radang tenggorokan dan virus pernapasan, serta bakteri yang menyebabkan gejala seperti pilek.

Tes dimulai dengan mengambil cairan dari hidung atau belakang tenggorokan, kemudian mencampurnya dengan larutan kimia yang memecah virus dan melepaskan RNA-nya.

Kemudian, campuran dimasukkan ke dalam sistem ID Now, sebuah kotak kecil dengan berat hanya di bawah 3,17 kilogram yang memiliki teknologi untuk mengidentifikasi dan memperkuat urutan genom virus Corona dan mengabaikan kontaminasi dari virus lain.

Peralatan dapat dipasang hampir di mana saja, tetapi perusahaan bekerja dengan pelanggannya dan pemerintah untuk memastikan bahwa alat tersebut digunakan untuk melakukan pengujian dapat dikirim ke tempat yang paling dibutuhkan.

Abbott menargetkan alat ini dapat dimanfaatkan di ruang gawat darurat rumah sakit, klinik perawatan dan kantor dokter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper