Bisnis.com, JAKARTA - Mantan perdana menteri Mahathir Mohamad menjalankan tes virus Corona pada Kamis (20/3/2020) setelah melakukan kontak dengan salah satu pejabat yang dinyatakan positif terjangkit virus tersebut.
Politisi berusia 94 tahun tersebut harus menjalani karantina selama dua minggu sejak Rabu lalu (19/3/2020). Hal ini dikemukakan oleh juru bicara Mahathir. Sayangnya, sang juru bicara enggan memberikan hasil dari tes Mahathir.
"Semua langkah pencegahan perlu diambil pada saat ini, jangan menganggap remeh masalah ini," tulis Mahathir di Twitter, Kamis (20/3/2020).
Baca Juga
“Pandemi ini sangat berbahaya. Ini adalah jenis wabah yang menyebar, yang dapat menginfeksi puluhan ribu atau bahkan ratusan ribu orang," lanjutnya di Twitter.
Mahathir adalah perdana menteri terlama di negara itu yang mengakhiri keduakalinya yang berkuasa bulan lalu ketika dia tiba-tiba mengundurkan diri, dan memicu pergulatan kekuasaan yang menyebabkan Muhyiddin Yassin muncul sebagai perdana menteri baru Malaysia.
Mahathir telah memperingatkan bahwa pandemi saat ini akan memukul ekonomi global lebih keras daripada krisis keuangan 1997. Malaysia sedang bergulat dengan jumlah infeksi tertinggi di Asia Tenggara dengan jumlah 900 kasus yang dikonfirmasi.