Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KJRI Pantau WNI Positif Corona Peserta Tabligh Akbar di Malaysia

Kementerian Luar Negeri melalui Kementerian Kesehatan Malaysia terus memantau perkembangan WNI yang diberitakan positif terinfeksi virus Corona.
Ilustrasi-Dokter patologi klinik memeriksa sampel media pembawa virus Corona untuk penelitian di Laboratorium Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya di Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (6/2/2020)./ANTARA-Umarul Faruq
Ilustrasi-Dokter patologi klinik memeriksa sampel media pembawa virus Corona untuk penelitian di Laboratorium Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya di Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (6/2/2020)./ANTARA-Umarul Faruq

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri melalui Kementerian Kesehatan Malaysia terus memantau perkembangan WNI yang diberitakan positif terinfeksi virus Corona.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah saat dikonfirmasi Bisnis.com terkait kabar tiga WNI peserta tabligh akbar yang terinfeksi virus Corona. 

Teuku menjelaskan prosedur terkait informasi penanganan virus Corona bagi WNI di Malaysia.  

"Prosedur terkait penyakit menular adalah pihak Kemkes Malaysia akan berhubungan langsung dengan National Focal Point untuk International Health Regulation 2005 yaitu Dirjen P2P, Pak Achmar Yurianto. Kemlu dalam hal ini KBRI dan KJRI sebagai courtesy diinfokan," papar Teuku.

Teuku menambahkan, berdasarkan siaran pers Kemenkes Malaysia (di tingkat federal), terdapat 3 WNI yang positif Covid dan mereka berada dalam kondisi stabil.

Sejauh ini pihak Kemlu belum bisa secara langsung memantau ketiga WNI tersebut.

"KJRI Kota Kinabalu terus memantau kondisi mereka melalui pihak Kementerian Kesehatan Malaysia," ujar Teuku.

Adapun para WNI tersebut kini berada di wilayah Sabah.

Seperti diberitakan di berbagai media, terkait kasus virus Corona, Malaysia menyebutkan tiga di antara pasien yang terinfeksi adalah WNI.

Mereka dikabarkan ikut serta dalam tablig akbar di Masjid Seri Petaling akhir Februari lalu.

Saat dikonfirmasi, Teuku membenarkan kabar tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper