Bisnis.com, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan hingga saat ini tercatat sebanyak 7 pasien positif Corona atau Covid-19 yang terdapat di wilayah Jawa Barat.
“Data per pagi ini yang bisa kami laporkan,” kata dia di rumah dinasnya, Gedung Negara Pakuan, di Bandung, seperti dilansir Tempo.co Minggu, 15 Maret 2020.
Lebih jaug Ridwan Kamil merinci, pasien positif corona tersebut adalah dua orang warga Depok, yakni Kasus 1 dan 2, kemudian 1 orang warga Cianjur yang meninggal.
"Dulu disampaikan Bupati Cianjur negatif, ternyata data terakhir yang kami terima, pasien positif,” kata Ridwan Kamil.
Dua warga berikutnya, adalah perempuan dan anak berdomisili di Kabupaten Bekasi, keluarga dari warga Cianjur tersebut. “Dua di Kabupaten Bekasi, adalah istri dan anak dari pasien yang di Cianjur. Itu juga positif,” kata Ridwan Kamil.
Sementara sisanya adalah masing-masing 1 orang berasal dari Kota Bandung, dan Kota Cirebon. “Satu di Kota Bandung, positif. Dan satu di Kota Cirebon, yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sunan Gunung Jati,” katanya.
Ia mengatakan, pelacakan juga dilakukan untuk sejumlah kasus spesifik. “Pertama, seminar di Kabupaten Bogor. Sedang dilacak pergerakan peserta seminarnya. Karena menurut informasi, ada dugaan yang meninggal di Solo itu pernah berseminar di beberapa hari sebelumnya di Sentul, Kabupaten Bogor,” kata dia.
Satu pasien positif menurut Ridwan Kamil yang agak spesifik adalah warga Jawa Barat yang mengikuti tabligh akbar di Petaling Jaya Malaysia. Peserta tabligh akbar tersebut dilaporkan positif Covid-19. “Penelusuran berikutnya ada tabligh akbar di Petaling Jaya, di Malaysia. Itu ada peserta-peserta yang datang dari Jawa Barat, kami sudah lacak,” kata dia.