Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gedung Putih dan Dewan Akhirnya Sepakat Soal Beleid Darurat Corona

Undang-undang ini akan meliputi aturan cuti dibayar hingga dua minggu, dukungan bagi pengangguran, bantuan makanan bagi anak-anak, warga senior dan peningkatan pasokan bagi bank makanan serta peningkatan manfaat bagi asuransi Medicaid.
Nancy Pelosi./ Reuters
Nancy Pelosi./ Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan AS Nancy Pelosi menegaskan legislator telah mencapai kesepakatan dengan pemerintah Trump untuk menekan beban warga dalam menghadapi wabah virus corona.

Pemungutan suara akan dilakukan dalam waktu dekat. Dikutip dari Bloomberg, Presiden Trump siap menandatangani kesepakatan aksi darurat tersebut.

"Kami bangga telah mencapai kesepakatan dengan pemerintah untuk menyelesaikan tantangan saat ini dan kami akan segera meloloskan Undang-Undang Respons Virus Corona bagi Keluarga," ujar Pelosi, Jumat (13/3/2020).

Dewan direncanakan akan mengambil suara pada Jumat malam waktu setempat dan Senat merespons setelah draf tersebut dikembalikan pada Senin (16/3/2020).

Pelosi mengungkapkan undang-undang ini akan meliputi aturan cuti dibayar hingga dua minggu, dukungan bagi pengangguran, bantuan makanan bagi anak-anak, warga senior dan peningkatan pasokan bagi bank makanan serta peningkatan manfaat bagi asuransi Medicaid.

Sebelumnya, Presiden menuturkan bahwa partai Demokrat tidak memberikan upaya yang cukup dalam negosiasi ini. "Kami pikir kami memiliki masalah, tetapi tiba-tiba mereka tidak setuju terkait dengan sejumlah hal yang sebelumnya didukung mereka," ungkap Trump.

Hingga saat ini, Gedung Putih dan Dewan Perwakilan (House of Representatives) AS masih melakukan komunikasi intens terkait dengan detail rancangan beleid darurat tersebut.

Pelosi mengatakan pihaknya akan memulai mengerjakan langkah-langkah respons tanggap darurat, sementara Senat mengkaji beleid terkait dengan tanggap darurat virus corona tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper